Laporan Wartawan TribunJeneponto.com, Muslimin Emba

TRIBUNNEWS.COM, BINAMU - Kapal Layar Motor (KLM) Wahyu Ilahi 02 GT 66 yang hilang kontak saat berlayar dari Pelabuhan Marapokot, Embai, Nusa Tenggara Timur menuju Pelabuhan Jeneponto, Desa Bungen, Kecamatan Batang, keberadaannya berhasil dideteksi, Minggu (2/9/2018).

Informasi yang dihimpun dari jajaran intel Kodim 1425 Jeneponto, kapal KM Wahyu Ilahi mengalami kecelakaan (kebakaran) di wilayah Perairan Bima dan seluruh penumpang atau ABK selamat.

Hal itu dibenarkan Dandim 1425 Jeneponto Letkol ARH Sugiri.

"Iya benar kapal dalam kondisi terbakar di Perairan Bima dan tenggelam, akan tetapi semua ABK dan orang yang ada di atas kapal selamat," katanya.

Menurut Sugiri, informasi itu diperoleh dari personelnya yang kebetulan salah seorang keluarganya ikut dalam kapal.

Baca: Keluarga Bantah Kombes Heri Nixon Menculik dan Menganiaya Ade Saputra dan Keluarganya

Informasi itu diperoleh dari seorang penumpang kapal KM Sejahtera, Ruslan yang sedang berlayar menuju Pelabuhan Probolinggo Jawa Timur.

"Saat ini kapal yang mengangkut ABK KM Wahyu Ilahi dalam perjalanan menuju Pelabuhan Probolinggo, saya sementara akan berkordinasi dengan Dandim Probolinggo," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Jeneponto Mus Musliadi yang dikonfirmasi membenarkan adanya kabar terbaru KM Wahyu Ilahi.

Namun, pihaknya mengaku masih melakukan kroscek terkait kabar itu.

"Iya sudah ada kabar, tapi saya masih kroscek ini," ujarnya.

KLM Wahyu Ilahi, berangkat dari Pelabuhan Marapokot pada 30 Agustus pukul 02.00, ETA (rencana waktu kedatangan) Jeneponto pada 31 Agustus 2018 pukul 05.00 Wita.

Artikel ini telah tayang di Tribun-timur.com dengan judul KLM Wahyu Ilahi Dikabarkan Terbakar di Perairan Bima, Dandim Jeneponto: Semua Penumpang Selamat