Raih Emas, Pesilat dari Samarinda Iqbal Ditawari Dua Pilihan Jadi PNS atau Karyawan BUMD
IQBAL sukses menyabet medali emas kelas D putra, setelab di final mengalahkan pesilat Vietnam beberapa waktu lalu.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM - Nama kota Samarinda turut harum di pentas Asian Games 2018. Pasalnya, putra terbaik Samarinda, Iqbal Chandra Pratama berhasil mengibarkan merah putih di tiang tertinggi even olahraga terbesar se‑Asia ini.
IQBAL sukses menyabet medali emas kelas D putra, setelab di final mengalahkan pesilat Vietnam beberapa waktu lalu.
Kesuksesan Iqbal ini membuat Walikota Samarinda, Syaharie Ja'ang terharu dan bangga.
Bukan hanya karena Iqbal merupakan putra terbaik Kota Tepian, tapi juga karena Iqbal merupakan atlet binaan Pengprov Ikatan Penvak Silat Indonesia (IPSI) Kaltim, yang dipimpin Ja'ang.
Bahkan disela kesibukannya sebagai Walikota, Ja'ang menyempatkan diri mengunjungi Iqbal di arena Asian Games.
"Sangat bersyukur, terharu, dan bangga karena atlet kita putra terbaik Samarinda dan Kaltim bisa mengharumkan nama bangsa di Asian Games. Iqbal adalah atlet binaan IPSI Kaltim, ini yang membuat saya semakin bangga," ungkap Ja'ang, Sabtu, (1/9).
Sebagai bentuk rasa bangga dan syukur, Ja'ang mengaku siap menyambut kehadiran Iqbal di Samarinda usai gelaran Asian Games.
Bahkan ia berencana menyiapkan sambutan khusus dan ramah‑tamah secara sederhana di rumah habatan Walikota Jl S Parman, Samarinda, Kalimantan Timur.
Saat ini Iqbal masih mendapat jatah libur usai meraih medali emas Asian Games 2018.
"Nanti ketika Asian Games sudah selesai, dan Iqbal pulang ke Samarinda, kami siapkan sambutan dan ramah‑tamah kecil di rumah jabatan."
"Rencananya juga dihadiri keluarga besar Pengprov IPSI Kaltim dan perangkat daerah lainnya," ujar Ja'ang.
Selain itu Ja'ang juga menawarkan kesempatan kerja kepada Iqbal menjadi PNS di lingkungan Pemkot Samarinda atau menjadi karyawan di BUMD milik Samarinda. Namun, Tampaknya Iqbal belum menentukan pilihannya.
Apalagi Iqbal masih bertekad menyelesaikan studinya yang sempat tertunda akibat fokus Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas).
Saat ini Iqbal masih berstatus sebagai mahasiswa S1 jurusan Hubungan Internasional di Universitas Mulawarman.
"Tentu reward yang kami berikan yaitu menawarkan Iqbal dua pilihan, menjadi PNS di lingkungan Pemkot Samarinda atau menjadi karyawan di perusda Samarinda."
"Kita punya tiga perusda yang siap menampung, ada PDAM, PDPAU, dan BPR. Selama ini perusda kita juga banyak menampung atlet Samarinda yang berprestasi di PON," tuturnya. (dmz)