Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KKM Putri Hijau Berharap Warga Kenal Konservasi Mangrove di Desa Pangkalan Batang

Kelompok Konservasi Mangrove (KKM) Putri Hijau berharap warga kenal konservasi mangrove di desa Pangkalan Batang

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in KKM Putri Hijau Berharap Warga Kenal Konservasi Mangrove di Desa Pangkalan Batang
Tribun Pekanbaru/M Natsir
Makam Tua di Kawasan Konservasi Mangrove desa Pangkalan Batang di rawat KKM Putri Hijau 

Laporan Wartawan Tribunbengkalis.com Muhammad Natsir

TRIBUNNEWS.COM, BENGKALIS - Kelompok Konservasi Mangrove (KKM) Putri Hijau berharap warga kenal konservasi mangrove di desa Pangkalan Batang Kecamatan Bengkalis.

Hal ini diungkap langsung satu diantara pengurus KKM Putri Hijau, Nurmalina kepada Tribunbengkalis.com pada Minggu (2/9/2018).

Menurut Nurmalina, pembangunan daerah koservasi mangrove di desa mereka yang dilakukan beberapa tahun belakangan ini bisa dikatakan sudah jadi.

Pihaknya ingin hasil konservasi yang dilakukan pemuda Pangkalan Batang ini juga diketahui orang banyak.

"Pada umumnya kita mau beritahukan kemasyarakat Bengkalis apa yang kita lakukan sudah berjalan. Terutama kepada Pemerintah Bengkalis yakni SOPD terkait lingkungan hidup," tambahnya.

Menurut dia, konservasi mangrove ini sudah dilakukan pemuda Pangkalan Batang sejak tahun 2014 lalu, dengan menggunakan lahan pemanfaatan dari tanah masyarakat.

BERITA TERKAIT

"Kita diberikan izin hak pakai oleh masyarakat Pangkalan Batang yang memiliki lahan, dengan persyaratan jika kegiatan konservasi pasif maka hak pakai dibatalkan," kata dia.

Dari tahun 2014 hingga 2018 ini pihak KKM Putri Hijau telah melakukan perawatan dan penanaman mangrove secara rutin.

Baca: Follower Ustaz Abdul Somad Sesalkan Pembatalan Dakwah dan Berikan Komentar Beragam

Baca: Coba Cek Zodiak Orang yang Kamu Sukai, Lakukan Cara Ini dan Jadikan Dia Pacarmu

Selain itu juga membuat jembatan wisata magrove namun memang belum seberapa.

"Selain itu juga kita merawat makam tua yang berada di dekat bibir pantai Mangrove Pangkalan Batang," terangnya.

Menurut dia, jembatan dan makam tua ini bisa dimanfaatkan sebagai wisata lokal, terutama wilayah makam tua saat ini.

"Kita upayakan untuk melindungi makam tua ini. Meskipun belum tahu siapa yang memiliki makam ini, kita akan gali dan telusuri sejarahnya siapa yang dimakamkan di sana," tandasnya. ( Muhammad Natsir*)

Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul KKM Putri Hijau Berharap Warga Kenal Konservasi Mangrove di Desa Pangkalan Batang

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas