Laporan wartawan Bangka Pos, Ira Kurniati

TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Dua orang laki-laki mengeroyok Hengki (19), warga Kelurahan Gabek di depan SPBU Jalan Mentok, Kelurahan Keramat, Kecamatan Rangkui, pada Senin (3/9/2018) lalu.pada pukul 01.00 WIB.

Akibat kejadian itu, Hengki melaporkan kejadian itu ke pihak Polres Pangkalpinang berdasarkan Laporan Polisi Nomor : B/LP-2948/IX/2018/SPKT/RES PKP tentang tindak pidana Pengeroyokan.

Kasat Intelkam Polres Pangkalpinang, Iptu Navy Pradhana menjelaskan, kronologi kejadian bermula saat korban yang sedang duduk diatas motornya di SPBU Jalan mentok, tiba-tiba didatangi dua orang yang tak dikenal, dan membawa paksa korban menuju terminal Kelurahan Keramat, menggunakan sepeda motornya.

Sesampai disana, dua orang pelaku langsung memukuli korban berkali-kali dengan menggunakan benda tumpul berupa batu dan papan.

Baca: Dituding Mencuri, ART di Bogor Dipukuli dan Digunduli, Fakta Sebenarnya Berbeda

Akibat kejadian ini korban mengalami luka robek dibagian wajah.

 "Mendapati laporan keberadaan salah seorang pelaku, anggota langsung diperintah untuk melakukan penyelidikan terhadap pelaku berdasarkan LP tersebut." ujar Iptu Navy Pradhana, mewakili Kapolres Pangkalpinang, AKBP Iman Risdiono Septana, Selasa (4/9/2018).

Diketahui, salah seorang pelaku pengeroyokan yakni bernama Resdiansyah, remaja yang masih berusia 17 tahun itu diamankan di rumahnya Gang Langgar, Desa Kace, Kabupaten Bangka, sekira pukul 23.45 WIB.

Diduga akibat cemburu, pelaku yang dalam kondisi mabuk nekat melakukan pengeroyokan terhadap korban.

Pelaku diamankan di Mapolres Pangkalpinang untuk penyidikan lebih lanjut di satuan reskrim. Sedangkan satu orang pelaku lainnya sedang dalam pengejaran pihak kepolisian.