Ngaku Jadi Polisi, Maling Ini Telah Bobol 18 Rumah Kosong, Ditembak Saat Akan Kabur
Kedua pencuri itu masing-masing, A alias Isra (33) dan H alias Dikong (55) warga Jl Inspeksi Kanal, Kerung-Kerung, Kecamatan Makassar.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR – Tim Khusus Resmob Polda Sulsel berhasil menangkap dua tersangka pencurian dan terpaksa kaki seorang diantaranya yang kerap mengaku anggota polisi ditembak karena berusaha kabur saat digiring polisi menunjukkan 18 rumah yang telah dibobolnya.
Kedua pencuri itu masing-masing, A alias Isra (33) dan H alias Dikong (55) warga Jl Inspeksi Kanal, Kerung-Kerung, Kecamatan Makassar.
Tersangka A yang telah menjadi target operasi operasi Sikat Lipu 2018 ini terpaksa ditembak kakinya, karena berusaha kabur saat dibawa menunjukkan 18 rumah yang telah dibobolnya.
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Polisi Dicky Sondani yang dikonfirmasi, Kamis (6/9/2018) mengatakan, polisi yang mendapat informasi keberadaan tersangka Isra langsung melakukan penangkapan.
Penangkapan awalnya berjalan lancar, karena dilakukan secara persuasif. Namun karena berusaha kabur saat dibawa menunjukkan TKP pencuriannya, polisi terpaksa menembak kaki tersangka.
Dicky menungkapkan, tersangka A telah melakukan pencurian sejak tahun 2016 lalu bersama komplotannya. Tersangka ini melakukan pencurian di 18 rumah di Kota Makassar.
“Kawanan tersangka pencurian A masih dikejar. Sedangka tersangkaH adalah tersangka penadah barang curian komplotan A ini. Selain mengamankan kedua tersangka, polisi juga menyita sebulah senjata tajam jenis badik,” katanya.
Dicky menungkapkan, tersangka A dalam menjalankan aksinya sering mengaku anggota Polri angkatan 21. (Kontributor Makassar, Hendra Cipto)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Gadungan Bobol 18 Rumah di Makassar, Ditembak Saat Mencoba Kabur",