Tol Bocimi Jadi Solusi Kemacetan dan Memacu Pertumbuhan Ekonomi Bogor-Ciawi
Tol Bocimi ternyata juga memberi “berkah” kepada para pengembang, terutama yang wilayahnya dilintasi atau proyeknya dekat dengan pintu Tol Bocimi.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR – Akan beroperasinya jalan tol yang menghubungkan Kota Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) Seksi I ruas Ciawi-Cigombong sepanjang 15,3 kilometer, yang telah diujicoba bulan Juni lalu ini diyakini akan mampu memacu pertumbuhan ekonomi di Kota Bogor dan sekitarnya.
Yang pasti, selain berdampak langsung pada kelancaran arus barang dan jasa dari Kota Bogor, Ciawi, dan Kota Sukabumi maupun sebaliknya, jalan tol yang direncanakan beroperasi penuh pada bulan Oktober 2018 ini juga akan menarik minat para investor untuk menanamkan modal lebih banyak lagi, terutama di Kota Bogor dan sekitarnya.
Mengingat strategisnya penyelesaian jalan tol Bocimi, Penjabat Gubernur Jawa Barat, H Mochamad Iriawan mengupayakan pengoperasian jalan tol ini sesuai rencana.
Keyakinan ini melihat rampungnya konstruksi Main Toll Road atau jalur tol utama sepanjang 15,3 kilometer, dan penyelesaian marka jalan dan penunjang lainnya tinggal sedikit.
“Bila Tol Bocimi Seksi I ini beroperasi seluruhnya, maka akan memangkas waktu tempuh lebih cepat dari arah Sukabumi ke Jakarta maupun sebaliknya. Yang biasanya bisa memakan waktu hingga enam jam,” ujar Iriawan saat meninjau proyek strategis tersebut beberapa waktu lalu dikutip dari Kontan.
Iriawan menilai, proyek tersebut adalah akses yang mampu menjadi solusi kemacetan di kawasan Jawa Barat bagian selatan.
Sebab, masih banyak masyarakat yang mengeluhkan kemacetan panjang terjadi dari Sukabumi-Bogor maupun sebaliknya.
Lalu lintas lancar
Tol Bocimi ternyata juga memberi “berkah” kepada para pengembang, terutama yang wilayahnya dilintasi atau proyeknya dekat dengan pintu Tol Bocimi.
Pasalnya, dengan bertambahnya eksesibilitas dan kelancaran traffic dari dan menuju ke perumahan akan meningkatkan nilai investasi tanah dan bangunan di kawasan tersebut.
Hal ini pula dirasakan PT Suryamas Dutamakmur pengembang Rancamaya Golf Estate, yang kawasannya menjadi perumahan pertama dekat pintu Tol Bocimi.
Pada uji coba bulan Juni lalu, penghuni kawasan perumahan terpadu seluas 400 hektar ini merasakan langsung kelancaran lalu lintas.
Menurut Eftianto, Division Head Bussines Development, PT Suryamas Dutamakmur, Tbk, pengoperasian Bocimi menjadikan Rancamaya terhubung langsung ke jalan tol sehingga potensi waktu tempuh ke Jakarta menjadi lebih pendek.
Dia optimistis, ke depan keberadaan Tol Bocimi dapat menarik lebih banyak konsumen dari Jabodetabek mau tinggal di kawasan yang memiliki pemandangan alam eksotik dengan panorama pengunungan.
“Rancamaya Golf Estate itu berjarak sekitar 200 meter dari pintu masuk Tol Bocimi yang kemudian langsung tersambung ke akses Jagorawi. Bagi penghuni Rancamaya jelas ini akan menjadi keuntungan besar dari sisi akses,” ujarnya dilansir Kontan. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.