Laporan Wartawan Tribun Jateng, Daniel Ari Purnomo

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Ratusan PNS Pemprov Jateng dan Pemkot Semarang berkumpul di Pasar Peterongan, Semarang Selatan, Kota Semarang, Jumat (7/9/2018). Mereka akan membersihkan pasar.

Kebanyakan ASN mengenakan pakaian senam. Hanya beberapa yang berseragam batik.

Mereka menenteng alat pembersih. Ada sapu lidi, cikrak, cutik. Perburuan sampah pun dimulai.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menjadi sorotan warga setempat.

Berkaus biru dongker dan celana panjang senam merah hitam, suami Siti Atikoh itu menenteng cutik dan kantung plastik sebagai wadah sampah.

Pandangan Ganjar condong ke ruang-ruang sempit, misalnya sekat antara meja lapak pedagang.

Menurut dia, sudut-sudut tersebut paling banyak tak dijangkau petugas kebersihan.

Baca: Keluarga Meisya Siregar Layangkan Gugatan ke PN Bandung Pertahankan Rumah Orang Tua

Pria berambut putih itu tak banyak bicara. Hanya beberapa kali bercanda dengan sejumlah pedagang.

"Gubernur kok resik-resik pasar, mengko yen tangane reged piye jal (gubernur kok bersih-bersih pasar, nanti kalau tangannya kotor bagaimana," bisik beberapa perempuan paruh baya di pasar itu.

"Iyo, mugo-mugo saben dino koyo ngene. Tukang sapune ganteng-ganteng ya yu. Opo meneh Pak Ganjar (iya, semoga setiap hari seperti ini. Tukang sapunya ganteng-ganteng ya bu. Terutama Pak Ganjar)," sahut wanita pedagang sayuran.

Kebanyakan warga pasar pagi itu berwajah ceria. Beberapa pedagang juga turut menyapu sampah sekitar lapak masing-masing.

"Kami hanya membantu sekaligus mengajak warga sini tak tergantung dengan petugas kebersihan. Kalau bisa ya terbiasa memberesi sendiri sampah-sampah sekitar lapak. Datang bersih, pulang pun bersih. Kalau bersih gini tak hanya penjual yang senang to? Pembeli juga nyaman berbelanja," ujar Ganjar.

Baca: Mengintip dan Rekam Tetangganya saat Mandi, Seorang Pemuda Terancam 5 Tahun Penjara

Gerakan bersih sampah itu dinamai Resik-resik Pasar. Hal tersebut merupakan buah wacana Ganjar kala berpidato dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Kabupaten Jepara, beberapa waktu lalu.

Saat itu Ganjar mencanangkan agar ASN pemprov Jateng kembali mengaktifkan gerakan Jumat Bersih. Yakni, giat rutin senam bersama tiap hari Jumat dan bersih-bersih lingkungan kantor.

Bedanya, Jumat Bersih pada periode kedua Ganjar ini yang dibersihkan juga ruang publik, secara berjadwal. Sebut saja pasar, terminal, sungai.

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Lihat Ganjar Menyapu, Pedagang: Gubernur kok Resik-resik Pasar