TRIBUNNEWS.COM, PALANGKARAYA - Warga yang bermukim di sekitar Kantor PDIP Kalimantan Tengah di Jalan RTA Milono km 3,5 Palangkaraya, Jumat (7/9/2018) sekitar pukul 07.00 WIB digegerkan seorang nekat membakar sepeda motornya di bawah tiang bendera halaman Kantor partai tersebut.

Menurut Santo R Kalaga,  petugas kantor partai tersebut, yang menyaksikan kejadian tersebut pukul, 06.45 Wib, saat itu ia sedang patroli keliling kantor DPD PDI-P Kalteng.

Lalu  masuk ke dalam gedung kantor untuk membersihkan ruangan dan memasukkan koran ke dalam ruangan-ruangan.

Kemudian pukul, 07.00 Wib saat berada di dalam gedung , saksi melihat kepulan asap tebal di luar gedung.

Ia langsung mendatangi asal asap, saat diluar saksi melihat 1 (satu) unit Sepeda Motor telah terbakar di dekat tiang bendera.

Baca: Kenapa Ada Pengibaran Bendera China di Penutupan Asian Games di SUGBK? Ini Jawabannya

Saat itu tampak seorang laki-laki yang tidak dikenal berada di tkp sembari tertawa-tawa, saksi pun menanyakan kepada laki-laki yang tak dikenal tersebut.

"Motor siapa itu?" dijawab laki-laki tak dikenal tersebut "motor saya, harganya 40 juta". Kemudian saksi kembali menanyakan "Siapa yang menyuruh membakar?" dijawab orang tersebut "disuruh Pak Willy.

Kemudian saksi memadamkan api dengan alat seadanya, sedangkan laki-laki yang tak dikenal duduk di teras kantor, sembari menyaksikan motor yang dibakarnya.

Tidak berapa lama datang Anggota Lalu lintas dan Sat Sabhara mengamankan laki-laki tak dikenal tersebut ke Polres Palangkaraya.

Informasi, dari pihak kepolisian, identitas laki-laki pemilik motor, bernama Aji Noperra (27) yang tinggal di Jalan Samudin Aman V nomor 66, Kelurahan Menteng, Palangkaraya dan Jalan Aji Nihin nomor. 03, RT. 04, Desa Lemo I, Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten, Barito Utara, Kalteng.

Untuk ciri-ciri, ranmor yg terbakar, Yamaha MX King 2016, Nopol: KH 2664 EO, dengan nomor rangka, MH3U607106K126618, dan Nomor mesin G3E0153315.

Polisi sempat bertanya, kepada yang bersangkutan alasan membakar motornya, yang mengaku saat di rumahnya dia ditelpon oleh kawannya dan menyuruh dia membakar sepeda motornya, karena bila tidak dibakar akan terjadi Malapetaka.

Wakil Ketua DPD PDIP Kalteng, Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Donny Lassedow, menegaskan, tidak ada motif apapun dalam pembakaran sepeda motor tersebut, dia menduga pelaku merupakan orang stress saja.

"Ga ada unsur apapun tindakan dia, mungkin hanya stress saja,"ujarnya. (tribunkalteng.com /faturahman)