Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Semula Dikira Boneka, Ternyata Mayat Pria Terapung di Kali Bitsoin

Seorang warga Desa Umaklaran, Kecamatan Tasifeto Timur Kabupaten Belu, Yus Lalek kaget setelah mengetahui ada mayat yang terapung di dalam kali.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Semula Dikira Boneka, Ternyata Mayat Pria Terapung di Kali Bitsoin
Pos Kupang/Laus Markus Goti
Sosok pria mengapung di Sungai Oelpua, dekat jembatan Kuning Oelpua. POS KUPANG/LAUS MARKUS GOTI 

Laporan Reporter Pos Kupang, Teni Jenahas

TRIBUNNEWS.COM, ATAMBUA - Seorang warga Desa Umaklaran, Kecamatan Tasifeto Timur (Tastim) Kabupaten Belu, Yus Lalek kaget setelah mengetahui ada mayat yang terapung di dalam kali.

Mayat tersebut tidak memiliki identitas apapun dan ditemukan dalam posisi telungkup dan terapung di kali.

Mayat ini ditemukan di Kali Bitsoin, Dusun Abatsali, Desa Umakalaran, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Kamis (6/9/2018).

Saat ditemukan, kulit tubuh mayat sudah terkelupas sehingga tidak dikenali.

Hingga saat ini, Anggota Kepolisian dari Polres Belu masih melakukan penyelidikan kasus ini.

Baca: Keluarga Meisya Siregar Layangkan Gugatan ke PN Bandung Pertahankan Rumah Orang Tua

Informasi yang dihimpun Pos Kupang, Jumat (7/9/2018), mayat ditemukan pertama kali Yus Lalek yang saat itu ia sedang menggembala ternak sapi.

Berita Rekomendasi

Awalnya, Yus Lalek mengira boneka lalu ia memanggil dua orang saksi lainnya, Amrosius Yos Amu dan Yohanis Mau Buti untuk melihat secara bersama-sama.

Ternyata yang mereka duga boneka itu adalah mayat yang terapung di air kali.

Mengetahui hal itu, saksi atas nama Amrosius Yos Amu pergi ke Kantor Desa untuk memberitahu warga dan menghubungi Babinpol Desa Umaklaran.

Aparat kepolisian lalu menuju TKP dan mengevakuasi mayat tersebut ke RSUD Atambua untuk dilakukan visum.

Hasil pemeriksaan tim medis RSUD Atambua menunjukan, korban diperkirakan meninggal dunia sekitar 24-48 jam.

Baca: Mengintip dan Rekam Tetangganya saat Mandi, Seorang Pemuda Terancam 5 Tahun Penjara

Dokter belum memastikan penyebab kematian korban.

Karena mayat yang ditemukan belum diketahui identitas, maka jenazah disimpan di ruang jenazah RSUD Atambua.

Kapolsek bersama Kanit Reskrim Polsek Tasifeto Timur sudah berkoordinasi dengan Kadis Sosial Kabupaten Belu untuk pengurusan jenazah selanjutnya.

Artikel ini telah tayang di Pos-kupang.com dengan judul Gembala Sapi di Belu ini Sempat Mengira Boneka, Ternyata Mayat Manusia yang Terapung

Sumber: Pos Kupang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas