TRIBUNNEWS.COM - Korban kecelakaan bus masuk jurang di Cikidang, Sukabumi, tercatat 38 orang menjadi korban, Sabtu (8/9/2018).

Tiga pulu empat korban dibawa ke RSUD Palabuhanratu, Sukabumi. Tiga orang lainnya dibawa ke RS Sekarwangi, Cibadak, Sukabumi.

Dari 38 korban, 21 orang di antaranya tewas. Mereka dibawa ke Ruang Jenazah RSUD Palabuhanratu.

Pantauan TribunnewsBogor.com, hingga pukul 20.00 WIB malam, suasana campur aduk terasa di sekitaran kamar jenazah.

Baca: Istri Meninggal Dunia di Jalan Raya Cikidang, Sang Suami Cerita Pertemuan Terakhir Mereka

Sebagian keluarga korban panik. Mereka tidak menemukan nama anggota keluarganya di meja posko informasi yang didirikan petugas.

Yang sudah menemukan nama anggota keluarganya, diperkenankan untuk masuk ke dalam kamar jenazah. Ketika hendak memasuki kamar jenazah, banyak dari mereka terpantau tak kuasa menahan tangis.

Bahkan ada pula keluarga korban yang dibantu petugas karena lemas saat hendak melihat jenazah keluarganya di dalam kamar jenazah.

Kapolres Sukabumi, AKBP Nasriadi, mengatakan bahwa para korban tewas ini akan diantarkan ke rumah keluarga masing-masing malam ini juga.

Baca: Video Amatir Suasana Setelah Bus Terperosok ke Jurang di Cikidang

"Iya, korban tewas dipulangkan malam ini," kata Nasriadi, kepada TribunnewsBogor.com, Sabtu (8/9/2018) malam.

Untuk korban asal Bogor, kata Nasriadi, akan dipulangkan sekaligus bersama-sama.

"Untuk jenazah dari daerah Bogor Kota mau pun Kabupaten, kita akan memulangkan sekaligus semuanya, dan di sana akan bertitik kumpul di rumah duka Sinar kasih Bogor," ungkapnya.

Sampai saat ini pun, pukul 22.00 WIB, terpantau proses pemulangan jenazah masih belum dilakukan karena masih ada sejumlah korban lain yang dimandikan di dalam ruang kamar jenazah.(*)

Berita ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul "Suasana Di Kamar Jenazah RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Keluarga Korban Tak Kuasa Menahan Tangis"