Muzakkir Ditemukan Tewas di Saluran Tambak Irigasi
Korban tidak diizinkan oleh keluarga dibawa ke Puskesmas Jangka untuk divisum dan memilih segera dibawa pulang ke rumah
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Serambi Indonesia Yusmandin Idris
TRIBUNNEWS.COM, BIREUEN - Mayat Muzakkir bin Husen (48), ditemukan warga setempat dalam saluran tambak irigasi yang terletak di perbatasan Gampong Jangka Keutapang dan Alue Bie, Kecamatan Jangka, Bireuen, Selasa (11/9/2018).
Camat Jangka, Alfian S Sos kepada Serambinews.com mengatakan, korban adalah warga Desa Jangka Keutapang dan selama ini diinformasikan mengalami sakit dan sering ke luar rumah.
"Kemarin malam Muzakkir ke luar rumah dan paginya diketahui sudah meninggal di dalam saluran tambak," kata Alfian.
Korban tidak diizinkan oleh keluarga dibawa ke Puskesmas Jangka untuk divisum dan memilih segera dibawa pulang ke rumah.
Wakapolres Bireuen, Kompol Carlie Syahputra Bustamam SIK melalui Kapolsek Jangka, Ipda Syahrial mengatakan, mayat Muzakkir awalnya dilihat oleh seorang warga Desa Jangka Alue Bie setempat bernama Nurhida (50) sekitar pukul 07.00 WIB.
Nurhida terkejut saat melihat mayat dengan posisi telungkup dalam saluran irigasi tersebut.
Baca: Mayat Bayi Terbungkus Kantong Plastik Ditemukan di Toilet Masjid
Ia kemudian berteriak sehingga mengundang sejumlah orang datang ke lokasi, serta memberitahukan kepada perangkat desa.
“Masyarakat bersama keluarga korban mengangkat jasad dan membawa pulang ke rumah untuk dikebumikan,” ujar Kapolsek.
Adik kandung korban bernama Riswan bin Husen mengatakan, abangnya sudah lama mengalami gangguan jiwa, yaitu semenjak berumur 30 tahun.
Selain itu, Muzakir juga mengalami gangguan penglihatan.
Dikatakan, pada hari Senin malam, sekitar pukul 21.00 WIB, Muzakkir ke luar dari rumah.
Tengah malam, keluarga mencari Muzakkir, namun tidak ditemukan.
Sampai paginya keluarga mendapati Muzakkir dalam kondisi tak bernyawa di dalam saluran tambak.