Ratusan Warga Prambanan Butuh Bantuan Air Bersih
Pihak kecamatan telah mengupayakan pembangunan jaringan air bersih ke sejumlah daerah tersebut
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Keberadaan organisasi pengelola dan pemakai air (OPPA) di Kecamatan Prambanan belum bisa menjangkau seluruh Kepala Keluarga (KK) di Kecamatan Prambanan, Sleman.
Ini membuat ratusan KK di Kecamatan tersebut masih menggantungkan bantuan air bersih untuk kelangsungan hidupnya.
Camat Prambanan, Eko Suhargono mengatakan, bahwa belum terjangkaunya jaringan OPPA karena ada sekitar 300-350 KK tinggal di daerah perbukitan seperti warga Desa Gayamharjo, Wukirharjo, Sambirejo, dan Sumberharjo.
"Ini membuat ratusan KK di daerah tersebut masih mengalami kesulitan dalam mendapatkan air bersih," katanya.
Pihak kecamatan telah mengupayakan pembangunan jaringan air bersih ke sejumlah daerah tersebut agar masalah kekurangan air saat musim kemarau teratasi.
Baca: Tampil di Prambanan Jazz 2018, Glenn Fredly Pertama Kali Nyanyikan Lagu Barunya di Depan Publik
Menurutnya, untuk menjangkau daerah tersebut pihaknya membutuhkan bak resevoir dan pompa pendorong guna mengalirkan air ke tempat yang lebih tinggi.
"Tetapi untuk itu membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Karenanya sampai sekarang memang masih membutuhkan (Dropping air bersih)," kata dia pada Tribunjogja.com, Selasa (11/9/2018).
Lebih lanjut, kebutuhan air bersih untuk ratusan KK yang belum terjangkau jaringan OPPA sekitar 25 tangki perpekannya.
Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan air bersih saat musim kemarau ini, ratusan KK tersebut masih mengandalkan bantuan air bersih dari luar.
Diakuinya, bahwa dari Badan Pengulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman masih melakukan droping air. (Tribun Jogja/rid)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.