TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Ika Achirantia (32) warga Bendul Merisi Besar Timur Surabaya menderita luka lebam di kepala lantaran dipukul pacar temannya.

Pelakunya adalah Wilyam Galih Siswanto (32) warga Kelurahan Tebet, Gedangan Kabupaten Sidoarjo.

Kanit Reskrim Sukomanunggal Iptu Misdianto menjelaskan, penganiayaan itu berada di rumah Puri yang merupakan pacar pelaku.

Saat itu, pelaku ke rumah pacarnya yang kebetulan korban berada di tempat itu.

Baca: Kisah Eko yang Terusir Karena Akses Rumahnya Terkepung Bangunan Tetangga, Ini Fakta-faktanya

Pelaku bermaksud menegur Puri supaya tidak bergaul dengan korban.

Pelaku mengingatkan pacarnya karena khawatir korban diduga penyuka sesama perempuan.

Korban yang mendengar percakapan tersebut sontak marah tidak terima disebut sebagai penyuka sesama jenis.

"Korban berkata tidak pantas, mengolok-olok pelaku," ujarnya saat dihubungi SURYA.co.id, Kamis (13/9/2018).

Menurut dia, pelaku naik pitam tersinggung lantaran korban berkata kasar menyebut nama ibunya.

Secara spontan pelaku menghampiri korban bahkan sempat adu mulut.

"Pelaku marah hingga memukul kepala korban sebanyak empat kali," ucapnya.

Misdoanto mengatakan korban sempat berupaya mengelak namun pelaku masih terus memukulnya.

Korban mengerang kesakitan pasrah tidak berdaya berusaha melindungi kepalanya dengan kedua tanggannya.

Korban tidak terima akhirnya melaporkan kejadian penganiayaan ini ke Polsek Sukomanunggal.

"Berdasarkan laporan korbanya kami menangkap pelaku yang mengakui telah melakukan penganiayaan," ungkapnya. (M Romadoni)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Pria Sidoarjo Aniaya Teman Pacarnya, Berawal dari Kekhawatiran Tentang Ini dan Berujung Olok-olok,