Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha Sukarna

 TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG-Pria berinisial Is (26) yang gagal mencuri mobil jenis sedan taksi di Bandara Husein Sastranegara Bandung pada Kamis (13/9/2018) saat ini ditahan di Mapolsek Cicendo dan sempat diperiksa dokter ahli kesehatan jiwa.

"Dari keterangan saksi-saksi, terutama Dodi Wahyudi, kakak kandung pelaku, IS mengidap depresi berat. Namun untuk memastikan apakah benar IS depresi, kami meminta bantuan ahli kejiwaan dr Leony dari RS Polri Sartika Asih," ujar Kapolsek Cicendo Kompol Edi Kusmawan di Jalan Merdeka, Jumat (14/9/2018).

Pemeriksaan terhadap Is melibatkan dokter ahli kejiwaan jiwa sudah selesai.

"Hasilnya, ahli membenarkan bahwa IS mengidap depresi berat dengan gejala psikotik. Kasusnya kami hentikan," kata Edy.

Baca: Bali Bersiap Sambut Kirab Obor Asian Para Games 2018

Ia mengatakan, Is merupakan warga Pelalawan, Provinsi Riau dan mencari kerja di Kota Bandung bersama kakak kandungnya, Dodi Wahyudi. Selama dua pekan di Kota Bandung, Is belum mendapat pekerjaan.

"Mungkin karena belum mendapat pekerjaan atau menganggur, IS depresi," kata Kapolsek.

Is mengaku tidak menyadari ia nekat merebut kunci mobil dari sopir taksi kemudian membawa kabur mobil tersebut. Ia berdalih mendengar bisikan untuk membawa mobil dan kembali ke kampung halamannya.

"Gak tau. Ada yang bisikan suruh saya bawa taksi itu. Saya mau pulang ke Riau demi ibu di rumah," kata IS.

Aksi percobaan pencuriannya sempat terekam video dan viral. Pantauan Tribun di video yang beredar, pelaku tampak mengendarai kendaraan jenis sedan itu dengan kecepatan penuh. Saat seorang warga hendak menghentikannya dengan barrier pembatas jalan, pelaku tetap melabraknya.

Sialnya, pelaku bukan membawa kabur mobil itu ke arah keluar Bandara Husein Sastranegara, namun apesnya dia justru membawa kabur mobilnya itu ke dalam halaman kantor Pangkalan TNI AU Lanud Husein Sastranegara sehingga dikejar petugas TNI AU.

"Iya betul, kejadianya tadi. Sopir taksi parkir di sekitar halaman lobi bandara. Tiba-tiba pelaku masuk ke mobil dan membawa kabur taksi itu. Dia ngebut, tapi masuk ke kantor kami. Kami kejar, dia berusaha kabur lagi tapi bisa dihentikan," ‎ujar Kepala Dansatpom Lanud Husein Sastranegara Mayor Made Oka via ponselnya.

‎Pelaku kemungkinan tidak tahu arah keluar bandara sehingga langsung tancap gas ke arah kantor TNI AU. Pelaku juga sempat berusaha putar arah namun kemudian bisa ditangkap warga.

"Pas dia kabur ke arah Lanud, saya sedang berdiri, saya lihat kok dia cepat banget bawa mobilnya hingga saya minta anggota untuk menghentikan. Mungkin dia tidak t‎ahu jalan keluar, malah masuk kantor kami," katanya.

‎Saat melarikan diri, ia sempat menabrak mobil pengunjung lainnya. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut meski sempat membawa kendaraannya dengan kecepatan tinggi di tempat keramaian.