Nelayan Pantai Tutuyan Pilih Parkirkan Kapal Tiga Hari Terakhir Ini
Nelayan memilih mencari pekerjaan lain dari pada ke laut dengan gelombang dan angin bertiup kencang
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Manado Vendi Lera
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Musim angin selatan dan gelombang tinggi membuat nelayan di Desa Tutuyan, memilih memakir perahunya.
Sutarjo Kadi (46) yang ditemui, Jumat (14/9/2018) di Pantai Tutuyan mengatakan, memang gelombang laut tinggi namun ada sebagian nelayan yang memberanikan diri pergi melaut.
"Saya lihat keadaan, jika boleh akan turun, namun siang atau sore langsung balik. Saya sudah tiga hari parkir perahu. Takut ke laut," ujar Sutarjo Kadi.
Kata dia, gelombang sering datang besar dan tidak dapat diperkirakan.
Kadang-kadang jika sudah berhadapan, langsung menghindar di pulau terdekat menunggu sampai reda.
Namun sudah tiga hari ini anginnya kencang sehingga hampir seluruh nelayan memilih parkir perahu.
Wilson Sasahure, Nelayan Dodap mengatakan, belum bisa melaut. Karena kondisi alam belum memungkinkan.
Baca: Dua WNI Diculik, KJRI Kinabalu Imbau Nelayan WNI Tak Melaut di Perairan Sabah
"Saya harus bertani dulu, selama musim angin Selatan ini. Kalau sudah redah baru melaut lagi," ujar Wilson Sasahure.
Ia menambahkan, memilih untuk mencari pekerjaan lain dari pada ke laut dengan gelombang dan angin bertiup kencang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.