TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Sejumlah mahasiswa kembali mendatangi Mapolresta Banjarmasin, Sabtu (15/9/2018) sekitar pukul 11.42 Wita.

Sehari sebelumnya, Jumat (14/9/2018) sore para mahasiswa menyampaikan tuntutannya ke Mapolda Kalsel terkait lima poin, di antaranya meminta pembebasan aktivis yang sebelumnya diamankan aparat kepolisian.

Pantauan Banjarmasin Post, puluhan mahasiswa yang mengatasnamakan dari Lingkar Studi Ilmu Sosial Kerakyatan (LSISK) tiba di kawasan Jalan A Yani Kilometer 3,5 atau dekat Mapolresta Banjarmasin.

Menurut seorang aktivis, Zainul, kedatangannya bersama anggota yang lain untuk menuntut pembebasan terhadap enam aktivis yang masih menjalani penahanan.

Baca: Pembunuh Gadis Pemandu Lagu di Lokalisasi Sunan Kuning Diringkus, Pelakunya Masih Berusia 16 Tahun

"Ya, kami ingin minta bebaskan enam teman kami. Selain itu, kami juga meminta keadilan terhadap beberapa tindakan represif anggota kepolisian atas aksi Jumat kemarin, seperti adanya aktivitas yang digigit anjing," jelasnya.

Sementara di tengah kedatangan sejumlah mahasiswa, terpantau puluhan anggota Polresta Banjarmasin beserta Polsek jajaran dan Polda Kalsel nampak siaga di depan Mapolresta Banjarmasin. (banjarmasinpost.co.id /Ahmad Rizki Abdul Gani)

Artikel ini telah tayang di Banjarmasinpost.co.id dengan judul Temannya Ditahan dan Digigit Anjing Polisi, Mahasiswa Serbu Mapolresta Banjarmasin