TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Jenazah pasangan suami istri (pasutri) Sujarno (59) dan Suwarni (59) akan dimakamkan di kampung asalnya masing-masing.

Sujarno dan Suwarni tewas ketika rumahnya di Berbek IIIB Gang Balong 1, Kecamatan Waru, Sidoarjo terbakar, Senin (17/9/2018) dinihari.

Saat ini, jenazah pasutri tersebut sudah di RS Bhayangkara Surabaya.

"Jenazah korban pria akan dimakamkan di Balongpanggang, Gresik. Sedangkan korban perempuan akan dimakamkan di Banyuwangi," ungkap Basar, Ketua RT setempat.

Baca: Ku Tepati Janjiku, Daripada Bercerai Lebih Baik Mati, Status FB Nono Dua Jam Sebelum Gantung Diri

Menurut Ketua RT 8 RW 3 tersebut, pemakaman ke daerah asal itu sebagaimana permintaan keluarga. Yakni keluarga dari korban pria maupun keluarga korban perempuan.

Sehari-hari suami istri tersebut tinggal berdua di sana.

Sujarno bekerja jualan makanan di kawasan Jalan Brigjen Katamso.

Sementara istrinya yang sebelumnya bekerja di laundry baru saja pindah kerja sebagai cleaning servis di UK Petra.

"Yang perempuan punya dua anak. Satu di Banyuwangi dan satu di Sidoarjo. Tapi itu anak dengan suami sebelumnya. Kalau dengan suami yang ini tidak punya anak," kata dia.

Baca: Pembuktian terkait Benar Tidaknya Tuduhan Pencucian Uang oleh SBY Harus Melalui Proses Hukum

Beberapa warga menyebut, pasutri itu baik dengan tetangga.

Mereka tinggal di rumah ini sudah sekitar lima tahun. Satu rumah dipisah jadi dua, satunya dikontrakkan dan satu ditempati sendiri.

Sekira pukul 09.00 WIB, petugas kepolisian memasang garis polisi di lokasi kejadian setelah petugas melakukan olah TKP. (ufi)

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Pasutri Korban Kebakaran di Berbek Waru Sidoarjo Dimakamkan di Banyuwangi dan Gresik