'Ku Tepati Janjiku, Daripada Bercerai Lebih Baik Mati', Status FB Nono Dua Jam Sebelum Gantung Diri
Tubuh Trimulat Hadi Rencono (36) warga Dusun Dawuhan, Desa Podorejo, Kecamatan Sumbergempol, Minggu siang tergantung di kamar rumah mertuanya.
Editor: Dewi Agustina
Kepulangan istrinya bukan membawa kebahagiaan, namun kekecewaan yang amat berat.
"Kenapa harta membuatmu berubah?" tulis Nono.
Nono juga sempat minta maaf kepada teman-temannya.
Ia menilai perjuangan dan pengorbanannya tidak ada artinya.
Di akhir curhatnya Nono menulis pesan, "kutepati janjiku, daripada bercerai lebih baik mati."
Masih menurut Kapolsek Sumbergempol, sebelumnya Nono memang mengancam akan bunuh diri jika diajak bercerai.
Bahkan ancaman itu diucapkan tiga kali kepada Sriastutik.
Baca: Pembuktian terkait Benar Tidaknya Tuduhan Pencucian Uang oleh SBY Harus Melalui Proses Hukum
Ancaman itu benar-benar dilakukan, Nono ditemukan tergantung dua jam setelah ia menulis pesannya di Facebook.
Polisi menemukan tali sepanjang 2 meter.
Kemudian di atas dipan kamar ditemukan sebuah kursi dan jeriken untuk tumpuan kaki.
Polisi juga sempat memasang garis polisi untuk melakukan olah TKP.
"Korban kami mintakan visum ke RSUD dr Iskak untuk memastikan memang tidak ada tanda kekerasan lain," kata Sukirno.
Nono selama ini dikenal sebagai seorang seniman campursari.
Laki-laki berambut gondrong ini mempunyai spesialisasi alat musik keyboard.