Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Muarojambi Resah Keberadaan Kelompok Diduga Menyebarkan Aliran Sesat

Masyarakat Desa Sekernan, Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muarojambi resah dengan adanya kelompok yang diduga menyebarkan aliran sesat.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Warga Muarojambi Resah Keberadaan Kelompok Diduga Menyebarkan Aliran Sesat
SERAMBI INDONESIA/YUSMANDIN IDRIS
Sebuah mobil Kijang Innova milik Tgk Aiyub tinggal kerangka dibakar massa di depan rumahnya pascapenyerangan oleh massa dari beberapa desa ke kediaman Tgk Aiyub Syakuban, di Desa Jambo Dalam, Peulimbang, Bireuen, Aceh, Sabtu (17/11/2012). Pangkal masalah peristiwa yang terjadi Jumat (16/11/2012) malam itu karena Tgk Aiyub dituduh telah menyebarkan aliran sesat. Akibat bentrokan tersebut tiga orang tewas, dua di antaranya hangus terbakar, dan sepuluh orang lainnya luka parah. SERAMBI/YUSMANDIN IDRIS 

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Samsul Bahri

TRIBUNNEWS.COM, SENGETI - Masyarakat Desa Sekernan, Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muarojambi resah dengan adanya kelompok yang diduga menyebarkan aliran sesat.

Kepala Desa Sekernan, Hendri Adam, mengatakan telah menerima keterangan dari warga ataupun mendengar langsung dari ketua kelompok.

Ada beberapa ajaran yang dikembangkan kelompok yang diduga menyimpang dari ajaran Islam.

"Kelompok ini tidak mau salat berjamaah bersama yang bukan anggotanya, tidak salat di masjid yang sudah ada di desa. Mereka beralasan, bacaan dalam salat mereka itu lebih panjang tidak seperti bacaan salat pada umumnya," kata Hendri Adam, Senin (17/9/2018) pagi.

Hendri menuturkan bahwa kelompok itu sebenarnya ada sekira sepuluh tahun dan sudah pernah menghebohkan Desa Sekernan.

Baca: Ku Tepati Janjiku, Daripada Bercerai Lebih Baik Mati, Status FB Nono Dua Jam Sebelum Gantung Diri

Kemudian, ketua dari pengajian itu diusir warga.

Berita Rekomendasi

Sementara itu seluruh anggotanya masih di Desa Sekernan, karena mereka merupakan warga setempat.

Dia mengatakan beberapa tahun ini kelompok pengajian itu aktif kembali.

Dikatakan Adam, kabarnya ketua yang berasal dari Riau itu sempat datang kembali ke Sekernan dan ditampung seorang warga Sekernan.

"Kemudian ditunjuk ketua baru salah seorang pemuda setempat yang saat ini berstatus sebagai mahasiswa," tuturnya.

Sampai berita ini ditayangkan, Tribunjambi.com masih mencoba mengonfirmasi pihak-pihak terkait, termasuk Kemenag Muarojambi.

Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul Kelompok yang Diduga Aliran Sesat ''Muncul Lagi'' di Muarojambi

Sumber: Tribun Jambi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas