TRIBUNNEWS.COM, BARABAI - Seorang pejalan kaki, tertabrak sebuah mobil Mitsubishi dump truk DA 1962 AJ, yang dikemudikan Hamdani (42), warga Jalan M Noor Rt 11 Kecamatan Bati Bati Kabupaten Tanah Laut, Jumat (21/9/2018), pukul 06.15 Wita.‎

Peristiwa tersebut terjadi di Jalan A Yani Desa Haur Gading, Kecamatan Batanalai Utara.

Informasi yang dihimpun Banjarmasin Post, korban H Murdani (70), adalah warga setempat.

Korban tertabrak mobil tersebut adalah pejalan kaki.

Korban tewas di tempat kejadian dengan kondisi mengenaskan.

Pinggang hingga bagian kakinya hancur hingga tak berbentuk lagi.

Korban pertama kali ditemukan warga setempat, yang kemudian segera menghubungi Satlantas Polres HST untuk melakukan evakuasi jenazahnya yang remuk tersebut.

Baca: Seorang Pria Tewas di Apartemen, Polisi Temukan Alat Kontrasepsi di Kamarnya

Sedangkan sang sopir, setelah berhenti usai tertabrak, disarankan warga setempat agar segera ke Polsek Batangalai Utara menghindari hal tak diinginkan.

"Sopirnya habis ketabrak tidak lari, tapi ada yang nyuruh segera mengamankan diri ke Polsek Batara," ungkap sumber dari warga setempat.

Jenazah korban setelah dimasukkan ke kantong jenazah kemudian dibawa anggota Satlantas Polres HST ke rumah sakit Damanhuri Barabai, untuk divisum.

Mengenai kronologis kejadian, Kapolres HST AKBP Sabana Atmojo, yang dikonfirmasi menjelaskan, sebelum tertabrak korban, pengemudi dump truk datang dari Arah Balangan menuju Barabai.

Di saat bersamaan, korban yang sedang berjalan kaki berada di badan jalan.

Ketika di tempat kejadian, yaitu Jalan A Yani Desa Haur Gading, korban membersihkan halaman depan kios milik korban, dan tiba-tiba datang truk menuju arah ke Barabai tersebut langsung menabrak korban.

Baca: Eko Purnomo: Seharusnya Bu Rohanda yang Memberikan Akses Jalan, Bukan dari Keluarga Almarhum Imas

Kakek itupun langsung terlindas ban belakang sebelah kanan.

Sejumlah warga yang menyaksikan langsung menghampiri korban kemudian meminta pertolongan pihak Satlantas untuk evakuasi, karena korban meninggal dunia seketika.

Disebutkan Kapolres, saat tertabrak korban, sopir mengakui kondisi mengantuk dan sempat tertidur saat mengemudi.

Sopirnya sendiri tak mengalami luka sedikit pun.

Kapolres mengimbau, agar para pengendara, apalagi jarak jauh agar tak memaksakan diri mengemudi ketika kondisi lelah.

"Mengemudi dalam kondisi lelah, sangat membahayakan tak hanya diri sendiri, tapi juga mencelakai orang lain. Seperti kasus kecelakaan ini," kata Kapolres.

Imbauan itu juga berlaku bagi pengendara sepeda motor.

"Saat mengendara, taati rambu lalu lintas, yang ada. Saling menghormati antar sesama pengguna jalan, dengan sikap sopan saat dijalan raya. Juga jangan menggunakan telepon genggam. Kalaupun ada panggilan telepon penting, sebaiknya menepi dulu, daripada membahayakan orang lain," imbau Kapolres. (banjarmasinpost.co.id/hanani)

Artikel ini telah tayang di Banjarmasinpost.co.id dengan judul Kakek Pejalan Kaki Tewas dalam Kondisi Mengenaskan Setelah Tertabrak Truk di Jalan Raya Haur Gading