Laporan Wartawan TribunSidrap.com, Amiruddin

TRIBUNNEWS.COM, MARITENGNGAE - Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Sidrap menggelar prarekonstruksi kasus penikaman warga Kecamatan Baranti, Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Karodding, Jumat (21/9/2018).

Prarekonstruksi tersebut dipimpin Kasat Reskrim Polres Sidrap AKP Jufri Natsir, di halaman Mapolres Sidrap, Jl Bau Massepe, Kecamatan Maritengngae, Sidrap.

"Ini masih prarekonstruksi, dalam waktu dekat kami laksanakan rekonstruksi penikaman ini," kata Jufri Natsir.

Mantan Kasat Reskrim Polres Maros itu menambahkan, hasil rekonstruksi nantinya turut menentukan pidana yang tepat bagi ketiga tersangka.

Sejumlah adegan diperagakan dalam prarekonstruksi tersebut, disaksikan jaksa dan anggota Sat Reskrim Polres Sidrap.

Baca: Seorang Pria Tewas di Apartemen, Polisi Temukan Alat Kontrasepsi di Kamarnya

Pantauan TribunSidrap.com, sejumlah kerabat Andi Karodding turut memadati depan Mapolres Sidrap, menyaksikan prarekonstruksi tersebut.

Andi Karodding sebelumnya ditombak pada 21 Agustus lalu. Tepatnya sehari jelang Hari Raya Idul Adha 1439 Hijriah.

Ia diduga ditombak oleh tiga orang terduga pelaku, berinisial HB (25), HS (50), dan LA.

Penombakan itu terjadi di depan Gedung Masyarakat Baranti, Jl Poros Baranti, Kecamatan Baranti.

Tak lama usai insiden tersebut, terduga HB diamankan Polres Sidrap, sedangkan dua orang lainnya buron.

Sementara itu, dua pelaku lainnya, HS dan LA dibekuk Tim Buser Polres Sidrap di Kalimantan Timur, pada Kamis (13/9/2018).

Rumah terduga pelaku di Baranti sempat dirusak oleh massa, yang tidak terima atas penikaman terhadap Andi Karodding.

Setelah dirawat beberapa hari di RS Arifin Nu'mang, Sidrap, Andi Karodding akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya, pada Rabu (5/9/2018) malam.

Artikel ini telah tayang di Tribun-timur.com dengan judul Gelar Prarekonstruksi Kasus Penombakan di Baranti, Kerabat Korban Padati Mapolres