Baru Mau Dibuka Minimarket Ini langsung Dirampok, Duit Rp 30 Juta Melayang
Seorang karyawan yang menjadi korban perampokan, Sudarmanto (24) mengaku trauma usai menjadi korban perampokan.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Akbar Hari Mukti
TRIBUNNEWS.COM, KARANGANYAR - Minimarket Indomaret yang berada di kawasan Tugu Boto, Klodran, Colomadu Karanganyar disatroni perampok, Selasa (25/9/2018) pagi tadi.
Pelaku menggasak Rp 30 juta dari minimarket tersebut.
Pelaku diketahui juga sempat melakukan kekerasan fisik yakni mendorong seorang pegawai perempuan Indomaret itu hingga membentur tembok.
Seorang karyawan yang menjadi korban perampokan, Sudarmanto (24) mengaku trauma usai menjadi korban perampokan.
Ia yang sedang bersama pegawai lainnya, Astri (19) saat itu sedang mau membuka toko Indomaret tersebut.
Saat masuk ke dalam, tiba-tiba ada laki-laki mengendarai sepeda motor jenis Honda Revo hitam mendekati toko.
Menurut Sudarmanto, orang itu memakai helm dan masker sehingga wajahnya tak terlihat.
"Perawakannya tinggi, badannya kurus. Saya sama teman saya takut mau teriak soal ditodong pistol," kata warga asli Sragen ini.
Menurutnya di dalam minimarket, perampok ini melakukan sejumlah tindakan kekerasan fisik. Di antaranya mendorongnya hingga mengenai meja kasir. Selain itu perampok ini juga mendorong Ayun Astri hingga membentur tembok.
"Saya tak berani melawan karena tangan yang membawa pistol mengarah ke saya," kata dia.
Setelah berhasil menggasak uang Rp 30 juta dari brankas, pelaku pun, lanjut Sudarmanto, kabur membawa sepeda motornya ke arah utara.
Korban dan sejumlah warga yang kebetulan berada di dekat tempat kejadian sebenarnya mencoba mengejar pelaku. Tapi laju motor pelaku sangat kencang sehingga kehilangan jejak.
"Lalu kami menghubungi Bhabinkamtimbas setempat yang kemudian diteruskan ke Polsek Colomadu," urainya.
Kasus perampokan tersebut dinilainya mendadak, maka pihaknya tak dapat mengatasinya. Saat tribun jateng mewawancarai kasir minimarket Indomaret di kawasan batas kota Solo-Klodran Karanganyar, kasir yang enggan menyebutkan namanya itu menjelaskan bahwa memang tak banyak yang dapat dilakukan saat tiba-tiba perampok menyatroni minimarket mereka.
"Yang bisa dilakukan cuma menjaga agar cctv selalu hidup, dan tak mudah lengah," jelas dia.
Cctv itu harus selalu hidup, katanya, agar jika ada perampok yang merampok, dapat tertangkap kamera.
Sebelumnya Kapolsek Colomadu AKP Joko Waluyono saat dikonfirmasi mengatakan, dari informasi yang didapatkan dari saksi, uang Rp30 juta dari brangkas Indomaret Tugu Boto itu digasak perampok.
"Kerugian sekitar Rp30 juta. Kami sudah olah TKP, menanyai saksi dan meminta rekaman CCTV," urainya.
Disinggung terkait apakah perampok tersebut melakukan aksinya sendirian atau berkelompok, Kapolsek belum dapat memastikannya. "Masih kita selidiki semuanya," paparnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Karyawan Indomaret Dibenturkan Tembok dan Ditodong, Perampok Gondol Rp 30 Juta,
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.