Seorang Bobotoh Berusaha Melerai, Massa Malah Semakin Beringas Mengeroyok Haringga
Ia memperagakan gerak tubuhnya saat berupaya menghentikan pengeroyokan tersebut, dengan mengacungkan kedua tangan menghadap arah kerumunan massa.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha Sukarna
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Tidak semua suporter Persib Bandung yang ada di lokasi kejadian pengeroyokan Haringga Sirla (23), suporter Persija di Stadion GBLA Bandung pada Minggu (23/9/2018) ikut mengeroyok.
Sejumlah bobotoh, sebutan bagi suporter Persib, berusaha melerai.
Selain Adang Ali (67), penjual bakso, ada Dede Supriyadi (40) asal Kabypaten Ciamis yang berusaha melerai aksi pengeroyokan brutal itu.
Dalam rekonstruksi kejadian yang digelar di halaman parkir di dekat Gerbang Biru Stadion GBLA, Dede yang berstatus saksi ikut dalam adegan itu.
"Dari jarak sekitar 5 meter saya mendekati kerumunan orang dan ternyata saya lihat ada orang dipukuli, telanjang dada dan sudah mengeluarkan darah. Saya maju kesana dan mengacungkan tangan untuk menghentikan aksi pengeroyokan tersebut," ujar Dede usai rekonstruksi.
Baca: Adang Ali Sempat Pingsan Didorong-dorong Pelaku Pengeroyokan saat Hendak Menolong Haringga
Ia memperagakan gerak tubuhnya saat berupaya menghentikan pengeroyokan tersebut, dengan mengacungkan kedua tangan menghadap arah kerumunan massa sambil berteriak.
"Saya bilang 'wooy heup hela Wooy. Saya teriak begitu karena kasihan dia (korban) sudah tergeletak, berdarah tapi masih dipukuli," ujar Dede menirukan ucapannya sendiri saat kejadian.
Ia berusaha menghentikan kejadian tersebut seorang diri. Namun upayanya itu tidak lantas membuat massa berhenti memukuli.