Keris Langka dari Filipina Dipamerkan di Museum Keris Solo
Dua keris langka dari Filipina kini dipamerkan di Museum Keris Solo, Jawa Tengah. Konservator Museum Keris Solo, Anjang menjelaskan jika keris ini be
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Dua keris langka dari Filipina kini dipamerkan di Museum Keris Solo, Jawa Tengah.
Konservator Museum Keris Solo, Anjang menjelaskan jika keris ini berasal dari era Kasultanan Moro.
Keris ini terbilang langka lantaran hanya ada 2 yang terdeteksi di Indonesia.
Dua keris tersebut semuanya merupakan hibah dari Kemendikbud.
Baca: Prediksi Irak Vs Korea Selatan di Piala Asia U16, Mission Impossible Timnas Seribu Satu Malam
Keris ini memiliki warangka atau sarung keris bergaya Melayu, sari bulan yang mendapat pengaruh dari warangka kapal Bugis.
Untuk bahan warangkanya sendiri berasal dari kayu kemuning.
Tidak seperti keris pada umumnya, keris Filipina memiliki bentuk yang panjang seperti parang atau pedang.
Baca: Warga Jalan Lodan Ancol Geger Penemuan Mayat Bayi Terbungkus Mengambang di Selokan
Akan tetapi pusaka ini tetap disebut sebagai keris lantaran memiliki besi ganja, dan dibuat dari tiga bahan baku, yakni besi, baja, dan pamor yang ditempa.
Untuk bagian hulu (pegangan), keris Filipina ini menggunakan bentuk kepala burung.
Keris Filipina sudah termasuk ageman, yang mana merupakan simbol manifestasi perdamaian era Majapahit dan berusia ratusan tahun.
Diketahui, Filipina dulunya juga merupakan wilayah nusantara, sehingga tak heran jika Filipina juga memiliki sebuah keris sebagai bentuk budaya mereka.
Lihat videonya di atas. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)