Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Pantoloan Palu: Saya Lihat Lebih 30 Mayat di Jalan

M Firman (57), warga Pabrik Dupa, Sekitar 500 meter dari pelabuhan Pantoloan Palu, di Jl RE Martadinata, melaporkan, sudah menemukan jenaah istrinya,

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Warga Pantoloan Palu: Saya Lihat Lebih 30 Mayat di Jalan
(BNPB-Sutopo Purwo N)
Sebuah bangunan pusat perbelanjaan yang roboh akibat gempa di Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018). 

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR -- "Tolong Doanya, Palu, Doanggala sangat parah, semoga saudara kami selamat," kata Andi Ilyas Abrar(45), yang keluarga besarnya jadi korban di Palu dan Doanggala, Sulawesi Tengah, kepada Tribun, melalui sambungan telepon, Sabtu (29/9/2018).

Ilyas mengabarkan, keponakannya, Andi Aulia Diva Maharani (16), siswi MAN 1 Boarding Palu, dekat sungai Palu, sejak Jumat sore, dilaporkan hilang.

Sedangkan keluarga besarnya di Donggala, sejak tadi malam tak ada kabar. "Semua jaringan putus," sejak sore," ujarnya.

Ayah Andi Aulia, Andi Anshar (44), pegawai kemenag Sulteng, juga susah dikontak.

Sampai saat ini palu masi mati lampu total.

Listrik PLN dan jaringan telekomunikasi Telkomsel, Indosat, sejak pukul 18.00 wita, Jumat hingga Sabtu (29/9/2018) siang ini mati total.

Korban gempa Dan tsunami Palu dan Donggala diperkiarakan akan terus bertambah.

Berita Rekomendasi

M Firman (57), warga Pabrik Dupa, Sekitar 500 meter dari pelabuhan Pantoloan Palu, di Jl RE Martadinata, melaporkan, sudah menemukan jenaah istrinya, pukul 07.00 wita tadi pagi.

Satu orang anaknya, usia 11 tahun, dilaporkan hilang, saat gempa dan tsunami datanga sekitar pukul 17,45 wita, atau sebelum salat magrib.

Firman bercerita, kepada atasanya, pemilik pabrik olahan kayu dan rOtan, yang ikut Raker Asmindo dan penanaman kayu simbolis oleh Presiden Jokowi di Yogyakarta, Sabtu (29/9/2018) pagi.

"Tadi malam saya naim motor, sekutar 2 km di mamboro dan Pantoloan, lampu Motor saya senter ada sekitar 30 mayat," katanya saat mencari jenasah istri.

Firman adalah mekanik pabrik olahan kayu dan Rotan Asmindo. pabriknya terletak di Pantoloan, sekitar 100 meter dari garis Pantai Teluk Palu.

pabriknya sudah rata dengan tanah. Rumahnya, di belakang pabrik juga hanyut karena air laut baik hingga 4 meter.

Informasi yang diperoleh Tribun dari Pasang Kayu, Mamuju Utara, Sulawesi Barat, akses ke Donggala juga terputus karena jalan aspal trans sulawesi rusak dan terbelah.

Jarak Donggala ke Palu, sekitar 72 km. Sepanjang jalan trans utara Sulawesi melingkar di Teluk Palu ini, rusak parah. Ini jalur pemukiman padat penduduk di bibir Teluk Palu.

Demikian juga di jalur Poso, akses dari selatan Sulawesi untuk ke Kota Palu.

jalur Kebun Kopi putus. jarak Kebun Kopi ke Palu, sekitar 43 km.

Sebuah foto yang diperoleh Tribun, dua unit mobil terbanting. Satu truk pengangkut barang dan satu mobil MPV jenis Pantjer dengan nomor polisi DN 1844 AH.

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas