Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dari Pangkalan TNI AU Adi Soemarmo Presiden Jokowi Bertolak ke Palu

Minggu (30/9/2018), Presiden Joko Widodo memutuskan bertolak ke Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, untuk meninjau langsung daerah terdampak gempa.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Dari Pangkalan TNI AU Adi Soemarmo Presiden Jokowi Bertolak ke Palu
Biro Pers Setpres
Dua hari pasca bencana, Minggu (30/9/2018), Presiden Joko Widodo memutuskan bertolak ke Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, untuk meninjau langsung daerah terdampak gempa dan tsunami. 

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Dua hari pasca bencana, Minggu (30/9/2018), Presiden Joko Widodo memutuskan bertolak ke Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, untuk meninjau langsung daerah terdampak gempa dan tsunami.

Seperti diketahui, gempa berkekuatan magnitudo 7,4 yang juga menyebabkan tsunami mengguncang wilayah Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, pada Jumat (28/9/2018).

Saat mendengar gempa dan tsunami terjadi di Provinsi Sulawesi Tengah, Presiden memerintahkan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Panglima TNI, Kapolri dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk melaksanakan operasi tanggap darurat.

Menko Polhukam, Panglima TNI, Menteri Dalam Negeri, Menteri Perhubungan, Menteri Komunikasi dan Informatika, Menteri Sosial, Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Kepala BNPB, Wakapolri telah tiba di Palu, Sabtu (29/9/2018).

Baca: Satu Keluarga di Palu Dilaporkan Masih Hilang, Jumlah Korban Tewas Mencapai 420 Orang

Menteri Sekretaris Negara Pratikno kepada Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden pada Sabtu (29/9/2018) menjelaskan Presiden memutuskan meninjau langsung ke Provinsi Sulawesi Tengah, khususnya Kota Palu untuk mengetahui kondisi pascabencana saat ini.

"Presiden akan memberikan arahan terkait prioritas yang harus dilakukan, serta keputusan yang diperlukan terkait dengan dampak bencana di lapangan. Fokus utama saat ini adalah evakuasi korban dan juga pengiriman bantuan," ucap Pratikno.

Selain itu, sulitnya melakukan koordinasi dalam menangani dampak gempa dan tsunami akibat terputusnya jalur komunikasi menjadi faktor lain yang membuat Kepala Negara bersegera meninjau langsung ke daerah terdampak gempa dan tsunami.

Berita Rekomendasi

Dalam kunjungan ke Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah ini, Presiden dan rombongan menggunakan Pesawat Boeing 737-400 TNI AU melalui Pangkalan TNI AU Adi Soemarmo, Surakarta.

Baca: Fenomena Semburan Lumpur Disertai Api Setinggi 2 Meter di Mamuju Tengah Pasca Gempa

Rombongan Presiden lepas landas pada pukul 10.07 WIB.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menjelaskan penggunaan Boeing 737-400 TNI AU dalam kunjungan kali ini dikarenakan kondisi landasan pacu Bandara Mutiara Sis Al Jufri, Palu.

"Landasan pacu yang bisa digunakan hanya sepanjang 2.000 meter dari 2.400 meter landasan pacu yang ada dan kemarin saya bersama rombongan menggunakan jenis pesawat Boeing 737-400," ucap Hadi.

Setibanya di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, Presiden dan rombongan direncanakan akan meninjau beberapa lokasi yang terkena dampak gempa dan tsunami, yaitu Pantai Talise, Perumahan Balaroa, dan Rumah Sakit Wira Buana.

Dalam penerbangan ke Palu ini Presiden didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakya Basuki Hadimuljono, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda Trisno Hendradi, dan Komandan Paspampres Mayjen TNI (Mar) Suhartono.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas