Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bayi Perempuan Baru Lahir yang Dilempar dari Lantai 3 Mall Matahari Magelang Itu Selamat

Bayi perempuan malang yang dibuang ibunya dari lantai 3 itu kini telah aman dirawat di RS Harapan, Kota Magelang.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Bayi Perempuan Baru Lahir yang Dilempar dari Lantai 3 Mall Matahari Magelang Itu Selamat
TRIBUNjogja.com | Rendika Ferri K
Kapolres Magelang Kota, AKBP Kristanto Yoga Darmawan mengecek dan memeriksa kondisi bayi perempuan yang dirawat di ruang rawat bayi di RS Harapan Kota Magelang 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K

TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG - Bayi perempuan malang yang dibuang ibunya dari lantai 3 itu kini telah aman dirawat di RS Harapan, Kota Magelang.

Sekarang bayi mungil itu sudah bisa tidur dengan tenang dan dirawat di tangan orang-orang yang mengasihinya.

Sesekali ia terbangun, merengek-rengek, menangis. Mungkin karena sakit di sekujur tubuh yang masih dideritanya.

Hanya entah bagaimana caranya, manusia mungil itu bisa bertahan hidup, jika bukan karena keajaiban atau campur tangan dari Yang Maha Kuasa.

"Ini adalah keajaiban, bagaimana bayi mungil yang baru dilahirkan bisa bertahan hidup, setelah jatuh dari ketinggian puluhan meter," ujar Kapolres Magelang, AKBP Kristanto Yoga Darmawan, Rabu (3/10/2018) pada Tribunjogja.com sesaat menjenguk bayi perempuan itu di RS Harapan, Kota Magelang.

Yoga sebenarnya masih tak percaya bagaimana bayi malang itu bisa bertahan hidup.

Berita Rekomendasi

Ia tak percaya, bayi yang baru saja dilahirkan, tiba-tiba dibuang, dilempar dari lantai 3 gedung yang tingginya 10-15 meter tetapi masih bisa selamat.

Bayi itu sampai jatuh ke atap seng tempat parkir karyawan yang ada di bawah.

Belum berhenti, bayi itu jatuh lagi ke tanah di lompetan antara gedung mal dengan tempat parkir belakang kantor pos yang kosong dan penuh bebatuan.

Bayi yang sebelumnya oleh tukang parkir hanya dikira buah sukun jatuh, itu tiba-tiba menangis dan akhirnya berhasil diselamatkan.

Untungnya lagi, saat itu ada orang yang berada di situ.

"Saya kira itu buah sukun jatuh, jadi saya biarkan saja. Tapi kemudian ada tangisan bayi. Saya tengok, bayi itu menangis tergeletak di atas tanah, alhamdulillah" ujar Romadon, (44), juru parkir yang saat itu berjaga di tempat parkir lokasi bayi dibuang.

"Secara logika, manusia dewasa sendiri pasti akan mengalami luka parah, tapi saya bersyukur bayi itu selamat, meski ada banyak luka yang ada di sekujur tubuhnya. Bahkan yang jaga parkir itu mengira itu buah sukun, tetapi bayi itu nangis, dan bisa ditemukan. Kami sangat bersyukur ini keajaiban," ujar Yoga lagi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas