Driver Ojol Tewas Kecelakaan Saat Mengejar Pencuri Ponselnya
Tiba-tiba, saat berhenti sambil memegang ponsel, pengendara roda dua mencuri ponselnya dan melarikan diri.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha Sukarna
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG-Seorang pengemudi ojeg online bernama Andri (33) tewas setelah terbanting dari sepeda motornya di Jalan Terusan Jakarta, tepatnya di pertigaan Jalan Kalijati Kecamatan Antapani Kota Bandung, Rabu (3/10) dini hari.
Sebelum kejadian, Andri tengah mengecek ponselnya di Jalan Sukalaksana karena mendapat orderan pesanan makanan di kawasan Antapani dari pelanggan.
Tiba-tiba, saat berhenti sambil memegang ponsel, pengendara roda dua mencuri ponselnya dan melarikan diri. Spontan, Andri mengejar pelaku dengan sepeda motornya.
"Jadi dia ngejar pelaku dari Jalan Sukalaksana ke arah Terminal Antapani, si pencurinya ngambil jalan lawan arus di Jalan Terusan Jakarta arah Kiaracondong ke Terminal Antapani. Pas lawan arus, di pertigaan jalan masuk ke Jalan Kalijati kecelakaan, " ujar Awin, di Jalan Terusan Jakarta, Rabu (3/10). Ia mengetahui kejadian tersebut dari sesama teman ojeg online.
Informasi yang dihimpun, kecelakaan tersebut karena Andri ditendang oleh salah satu pelaku sehingga oleng. "Katanya mah ditendang di pertigaan Jalan Kalijati," ujar dia.
Kasubbag Humas Polrestabes Bandung Kompol Santhi Rianti membenarkan aanya informasi kejadian tersebut.
"Iya betul, penyebab meninggalnya karena kecelakaan lalu lintas, nabrak pembatas jalan dan kepala terbentur," ujarnya.
Terkait informasi soal korban sempat mengejar pelaku penjambretan, hal itu masih dalam penyelidikan polisi.
"Kami enggak tahu dia lagi ngejar apa, yang jelas kami dapat laporan ada kecelakaan sehingga ditangani Unit Laka Lantas Polrestabes Bandung. Informasi pencurian itu masih diselidiki Polsek Kirarcondong karena lokasi pencurian di wilayah hukum Polsek Kiaracondong," ujar Santhi.
Ia menambahkan, Andri sempat dievakuasi ke RS Santo Yusuf di Jalan Cikutra namun nyawanya tak tertolong karena luka di kepala dan dada akibat benturan.