Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PB IDI : Mayoritas Korban Gempa Butuh Penanganan Ortopedi

Pergerakan tim dokter dan tenaga medis yang cepat tanggap menjadikan penanganan pasien yang membutuhkan operasi darurat segera tertangani

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in PB IDI : Mayoritas Korban Gempa Butuh Penanganan Ortopedi
TRIBUN TIMUR/
Sejumlah warga Palu harus mengantri untuk mendapatkan pembagian sembako di Gedung Manggala Sakti Makorem 132/Tadulako Jl Jend Sudirman, Palu, Sulteng, Senin (1/10). Hingga hari ke 4 Pasca bencana gempa dan tsunami warga Palu mengalami krisis logistik sehingga harus mengantri dari subuh untuk mendapatkan oembagian sembako yang disalurkan melalui pihak TNI. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Yayan Isro' Roziki

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Laporan assesment  Tim Aju IDI yang diturunkan Sabtu (29/9) lalu, sekitar 80 persen korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tenggara (Sulteng) membutuhkan penanganan ortopedi.

Pergerakan tim dokter dan tenaga medis yang cepat tanggap menjadikan penanganan pasien yang membutuhkan operasi darurat segera tertangani.

Sekjen Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia, dr Adib Khumaidi, SpOT beserta sejumlah tim medis IDI yang tergabung di berbagai organisasi, turun menangani korban gempa dan tsunami.

Menggunakan pesawat hercules C130 dari TNI AU yang berangkat dari Lanud TNI AU Makassar, tim PB IDI membawa bantuan perlengkapan untuk operasi ortopedi beserta obat-obatan yang dibutuhkan.

Setiba di RS Undata Palu, tim PB IDI segera melakukan koordinasi gabungan dengan pemerintah dan NGO terkait alur pelayanan dan kondisi di lokasi bencana.

"Kami sudah menerima laporan tim Aju sehingga setiba disini (Palu), tim IDI dapat segera melakukan tindakan untuk meminimalkan risiko bagi para korban gempa dan tsunami," kata dr Adib yang juga menjabat sebagai Ketua Perhimpunan Dokter Emergensi Indonesia, dalam keterangan tertulis, Kamis (4/10/2018).

Baca: 4 Kisah Para Pengungsi Asal Jatim & Jateng yang Selamat dari Gempa Palu, Hanya Bisa Selamatkan Beras

Berita Rekomendasi

Saat ini, dengan bantuan banyak pihak, Mobile Clinic dan RSUD di Palu sudah siap digunakan beserta ketersediaan logistik obat-obatan.

PB IDI beserta Baznas akan membuat pos medis di bandara yang berfungsi untuk menscreening kondisi pasien yang meninggalkan atau kembali ke Palu.

Dituturkan lebih lanjut, ‎pada H+1 gempa dan tsunami Sulteng, IDI bersama dengan TNI menurunkan tim medis dengan membawa bantuan medis melalui berbagai jalur: udara, darat (melalui Mamuju), serta laut. "RS terapung, KRI dr Soeharso saat ini telah berlabuh di pelabuhan Palu, sementara itu RS Terapung Ksatria Airlangga yang bertolak dari Kepulauan Alor dan Banda Neira dipastikan akan berlabuh hari ini di Donggala untuk menangani kondisi korban bencana di daerah tersebut," ujarnya.

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas