Hilang 6 Hari saat Memancing, Jasad Mahfud Ditemukan di Perairan Pulo Aceh-Sabang
Mahfud, pemuda 27 tahun asal Lampoh Daya Banda Aceh ditemukan sudah tak bernyawa di perairan Pulo Aceh-Sabang, tepatnya 1 mil dari ujung Bak Ue.
Penulis: Eddy Fitriady
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Serambi, Eddy Fitriady
TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Mahfud, pemuda 27 tahun asal Lampoh Daya Banda Aceh ditemukan sudah tak bernyawa di perairan Pulo Aceh-Sabang, tepatnya 1 mil dari ujung Bak Ue, Sabang, Kamis (4/10/2018) sekitar pukul 14.16 WIB.
Sebelumnya, Mahfud dinyatakan hilang saat memancing di Lhok Keutapang, di balik bukit Ujong Pancu, Peukan Bada, Aceh Besar, 28 September lalu.
Tim dari Kantor SAR Banda Aceh sejak saat itu sudah melakukan pencarian dengan penyisiran Laut kawasan Pulau Bunta, Pulau Batu, Pulo Aceh, hingga pantai ke arah Krueng Raya sejak 29 September sampai 4 Oktober 2018.
Hingga akhirnya pada Kamis (4/10/2018) sekitar pukul 14.16 WIB, diterima informasi dari nelayan bahwa ada mayat mengapung di perairan Pulo Aceh-Sabang.
Pos SAR Sabang lalu diarahkan untuk mengecek kebenaran apakah jenazah tersebut korban tenggelam di Ujong Pancu.
Baca: Mantan Bos Kelompok Yakuza Jepang Terbitkan Buku Sekarat, Kisah Pengalamannya Selama Dipenjara
"Pukul 15.30 WIB kami berhasil bertemu dengan nelayan tersebut. Setelah dilakukan identifikasi bahwa benar jenazah tersebut adalah Mahfud, korban tenggelam di Ujong Pancu," kata Koordinator Pos SAR Sabang, Budi Darmawan kepada Serambinews.com, Kamis (4/10/2018) malam.
Pihaknya kemudian mengevakuasi jenazah ke Ujong Pancu, dikarenakan Tim SAR Banda Aceh bersama keluarga korban telah menunggu kedatangan jenazah di lokasi tersebut.
Adapun unsur yang terlibat, yakni Basarnas, Pos SAR, BPBD, RAPI, Lanal, Airud, nelayan, dan PMI baik dari Banda Aceh maupun Sabang.
Artikel ini telah tayang di Serambinews.com dengan judul Pemancing di Ujong Pancu Ditemukan Jadi Jenazah di Perairan Pulo Aceh-Sabang