Kisah Warga Karanganyar Selamat dari Bencana di Palu: 1,5 Jam Berlari Menghindari Tsunami
Kota Palu yang menjadi tempat mereka mengadu nasib, kini hancur setelah diantam gelombang tsunami pada Jumat (28/9/2018).
Editor: Fachri Sakti Nugroho
TRIBUNNEWS.COM - Bencana gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah, menyisakan duka bagi 12 orang warga asal Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Kota Palu yang menjadi tempat mereka mengadu nasib, kini hancur setelah diantam gelombang tsunami pada Jumat (28/9/2018).
Mereka telah berada di Palu sejak akhir Agustus 2018 lalu untuk bekerja sebagai tukang bangunan di sebuah proyek perumahan.
Pascagempa dan tsunami melanda Palu keadaan menjadi serba sulit.
Pada akhirnya mereka memutuskan ingin kembali ke Karanganyar.
Enam orang telah tiba terlebih dahulu di Karanganyar.
Kedatangan mereka disambut Bupati Karanganyar Juliyatmono di rumah dinas, Jumat (5/10/2018).
Di antara mereka adalah Dwi Purnomo.
Dwi Purnomo bercerita tentang detik-detik tsunami nyaris merenggut nyawa mereka.
Sebelum gempa terjadi, Dwi dan kawan-kawan berencana pulang ke mess usai menyelesaikan pekerjaan hari itu.