Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNNEWS.COM, KUNINGAN - Kebakaran kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) Kabupaten Kuningan hingga kini belum padam.

Petugas menerjunkan satu unit mobil pemadam kebakaran untuk menjinakkan si jago merah.

"Kemarin kami kerahkan mobil damkar, tapi itu juga terbatas hanya di bagian yang mudah dijangkau," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, Agus Mauludin, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (5/10/2018).

Ia mengatakan, hari ini mobil damkar akan dikerahkan kembali jika api belum juga dapat dikendalikan.

Selain itu, dua unit mobil tangki air pun disiagakan di pos pantau Kebun Raya Kuningan.

Pasalnya, kobaran api semakin meluas hingga mencapai kawasan Kebun Raya Kuningan.

Baca: Penemuan Tengkorak Manusia Ungkap Kasus Pembunuhan Berencana yang Dilakukan Dua Pelajar

"Apinya sempat membesar sehingga lahan yang terbakar semakin luas," ujar Agus Mauludin.

Saat ini, kata Agus, titik api berada di Blok Batu Arca, Gunung Dulang, Cileutik, dan Karangdinding, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan.

Diberitakan sebelumnya, kobaran api pertama kali terlihat pada Minggu (30/9/2018) siang.

Api diduga berasal dari Blok Erpah, Desa Cibuntu, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan.

Hingga berita ini diturunkan, seratusan petugas gabungan dari BPBD, TNI, Polri, TNGC, relawan dan masyarakat dikerahkan untuk mengupayakan pemadaman api.

Selain itu, mereka juga ditugaskan membuat sekat bakar agar api tidak semakin meluas.

Artikel ini telah tayang di Tribunjabar.id dengan judul Kebakaran Kawasan Gunung Ciremai di Kuningan Belum Padam, Petugas Terjunkan Mobil Damkar