Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perbaikan Tower AirNav di Palu Mencapai Rp 30 Miliar

"Makassar bantu untuk ketinggian tertentu lalu Palu handle untuk ketinggian 30 mille selepas itu Makassar," katanya

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Perbaikan Tower AirNav di Palu Mencapai Rp 30 Miliar
Tribunnews.com/Apfia Tioconny Billy
Direktur Utama Airnav Indonesia Novie Riyanto saat ditemui di Jakarta Pusat, Kamis (4/10/2018) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - AirNav Indonesia terus berusaha melayani sistem navigasi penerbangan di Bandara Mutiara Sis Al-Jufrie paska terjadinya gempa dan tsunami yang menerjang Palu dan Donggala.

Direktur Utama Airnav Indonesia, Novie Riyanto menyebutkan saat ini masih menggunakan mobile air traffic control (ATC) yang dibantu dengan sistem dari tower di Bandara Sultan Hassanudin, Makassar.

Baca: Polri Kirim 22 Kontainer Bantuan ke Palu via Laut

"Sekarang masih pakai mobile tapi dibantu dari Makassar. Makassar bantu untuk ketinggian tertentu lalu Palu handle untuk ketinggian 30 mille selepas itu Makassar," papar Novie saat ditemui di Jakarta Pusat, Kamis (4/10/2018).

Kemudian pihak Airnav juga tengah menunggu peralatan Mobile ATC yang dikirimkan dari Surabaya melalui jalur laut yang rencananya tiba di Palu pada Jumat 4 Oktober 2018 dan akan dioperasikan keesokan harinya.

"Navigasi saya targetkan jumat ini mobile tower kita sudah datang inshaalah sabtu bisa lagi. Kmrn sudah berangkat dari Surabaya, Sabtu instalasi langsung operasi," kata Novie.

Sementara itu untuk perbaikan tower Airnav yang rusak total diperkirakan akan memakan waktu hingga satu tahun termasuk untuk pembangunan perkantoran.

Berita Rekomendasi

Desain pembangunan tower yang tingginya mencapai 20 meter akan bekerjasama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) karena akan diterapkan bangunan yang tahan gempa.

Baca: Tak Ingin Kasus Habib Rizieq Terulang, Polisi Langsung Tangkap Ratna Sarumpaet di Bandara

Kisaran dana yang dibutuhkan mencapai kisaran Rp 30 miliar termasuk untuk pengadaan alat yang nilainya mencapai Rp 1 miliar.

"Kita belum hitung, kita harus buat tower baru Rp 20 -30 miliar juga untuk perkantoran.  Peralatan sudah bisa semua gak masalah peralatan murahlah Rp 1 miliar selesai. Kita mau set tower yang tahan gempa," pungkas Novie.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas