Unit Siaga SAR Samarinda Terima Laporan Orang Hilang
Tercatat, sejak dibukanya posko tersebut, terdapat enam laporan yang masuk tentang orang hilang
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Posko pengaduan serta informasi tentang gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah (Sulteng) oleh Unit Siaga SAR Samarinda masih dibuka hingga operasi SAR di lokasi bencana selesai.
Sejak dibukannya posko pengaduan serta informasi, pada Senin (1/10) silam, terdapat dua laporan yang kerap dilaporkan oleh warga Samarinda, guna mengetahui keberadaan keluarganya di Palu, Donggola, maupun Sigi, yakni laporan tentang orang hilang, serta tentang tidak meratanya distribusi bantuan logistik.
Tercatat, sejak dibukanya posko tersebut, terdapat enam laporan yang masuk tentang orang hilang, dan lebih dari 10 laporan tentang distribusi logistik yang tidak merata.
"Dua laporan itu yang utama dilaporan kepada kami, keluarganya hilang, dan distribusi logistik, pasalnya ada keluarga mereka di sana yang belum mendapatkan logistik secara merata," ucap Kepala Unit Siaga SAR Samarinda, Dede Harian, Sabtu (6/10/2018).
Laporan yang masuk ke pihaknya, langsung diteruskan ke Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP / Basarnas) Kantor SAR Balikpapan Klas A, guna selanjutnya dilaporkan ke tim SAR yang terdapat di lokasi bencana.
"Tindak lanjut dari laporan yang masuk ke kita, data kita serahkan ke Balikpapan, untuk dilanjutkan ke lokasi bencana. Namun, hingga saat ini belum ada balasan dari hasil laporan itu," jelasnya.
Lanjut dia menjelaskan, dibukanya posko tersebut sebagai tempat untuk warga Samarinda, yang memiliki keluarga di lokasi bencana, mengadu dan menanyakan status kondisi di sana, pasalnya sebelum banyaknya posko pengaduan berdiri, warga kebingungan untuk bertanya dan mengadu.
"Ini untuk mencover masyarakat yang membutuhkan informasi, untuk mengetahui keluarga mereka, karena mereka bingung mau mengadu ke mana. Dan, tentunya ini juga kita koordinasikan dengan instansi lain, seperti BPBD," ungkap Dede.
Posko itu sendiri masih terus dibuka, dengan jam pelayanan setiap Senin-Jumat, mulai pukul 08.00 - 16.00 Wita, khusus hari Jumat dibuka hingga pukul 16.30 Wita.
Kantor Unit Siaga SAR Samarinda sendiri berada di jalan MT Haryono, tepatnya di lingkungan kantor BPBD Provinsi Kaltim. (*)
Caption : Unit Siaga SAR Samarinda membuka Posko pengaduan, serta informasi tentang bencana di Sulawesi Tengah. Banyak laporan yang masuk menanyakan keberadaan keluarganya yang belum ditemukan, Sabtu (6/10/2018). HO/Unit Siaga SAR Samarinda