15 Kali Gempa Mengguncang Bulukumba, Selayar, dan Bantaeng dalam Dua Hari Terakhir
Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan diguncang gempa bumi tektonik dengan kekuatan 4,8 SR, Minggu (7/10/2018).
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasan Basri
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan diguncang gempa bumi tektonik dengan kekuatan 4,8 SR, Minggu (7/10/2018).
Berdasarkan informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) wilayah IV Makassar gempa itu tidak menimbulkan tsunami.
Gempa terjadi sekitar pertama terjadi pukul 14:40:32 Wita pada posisi 5.70 LS- 120.67 BT sekitar 59 kim Barat laut Tenggara Bulukumba.
Itu merupakan gempa yang kelima belas kali dalam dua hari terakhir melanda wilayah Sulawesi Selatan.
Wilayah Bulukumba sebanyak 11 kali, dan sisanya berada di mengguncang daerah Selayar dan Bantaeng.
Baca: Cerita Rozi Lolos dari Maut saat Tubuhnya Terendam Lumpur Selama 3 Jam
"Dari kemarin memang sensor kami mendeteksi aktivitas seismis di sekitar Bulukumba, Selayar dan Bantaeng," kata Prakirawan BMKG wilayah IV, Kaharuddin.
Kaharuddin menyebut gempa mengguncang tiga daerah itu sebanyak 15 kali dengan kekuatan magnitudo 2.3 SR - 4.8 SR.
"Terakhir (kemarin) pukul 18.00 Wita yang dirasakan di sana," ujarnya.
Gempa ini dirasakan di Bulukumba, Selayar dan Bantaeng dalam skala intensitas II SIG-BMKG (II-III MMI).
Guncangan ini disebut gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Walanae. Kaharuddin memprediksi gempa ini masih berpotensi terjadi di Sulsel.
"Diharapkan sih tidak memicu gempa yang lebih besar lagi. Tapi kita harus tetap mewaspadai hal tersebut. Dengan kekuatan demikian M 2.3 - M 4.8 tdk memicu terjadinya gelombang tsunami," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-timur.com dengan judul Dua Hari Bulukumba, Selayar, dan Bantaeng Diguncang Gempa 15 Kali