TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Kebakaran rumah kembali terjadi di Lamongan.

Kali ini rumah Komsatun (60) warga RT 4/RW 2 Dusun Pondok, Desa Pandanpancur, Kecamatan Deket, Kabupaten Lamongan, ludes terbakar, Senin (8/10/2018) siang. 

Menurut saksi, Galuh Fajar Nur Utama (30), tetangga korban, kebakaran bersumber dari sisa pembakaran sampah di belakang rumah.

Sampah itu dibakar oleh menantu korban, Rini.

Usai tumpukan sampah habis terbakar, Rini meninggalkannya begitu saja dan menyangka api sudah padam. 

"Ditinggal ke pasar begitu saja setelah membakar sampah," ungkap Komasatun.

Yang tak diduga Rini, masih ada bara api yang tertiup angin dan mengenai tumpukan kayu dan dinding bambu rumah mertuanya. 

Antara tempat pembakaran sampah dan rumah Komsatun, jaraknya hanya sekitar 1 meter. 

Bara api kecil pun dengan cepat menjadi besar dan membakar rumah berukurn 8x22 meter tersebut. 

Isi rumah pun habis terbakar. Yang tersisa hanya bagian dinding yang terbuat dari batu bata. 

Petugas PMK datang ke lokasi kejadian berselang 15 menit setelah api mengepung rumah korban.

Namun karena api begitu cepat meluluhlantakkan rumah itu, petugas PMK yang tiba di lokasi tinggal melakukan pembasahan hingga diyakini tidak ada lagi api sekecil apapun.

Upaya warga sekitar tak mampu menyelematkan rumah korban. Dan hanya mampu melokalisir api hingga tak sampai menjalar ke rumah terdekat lainnya.

Untungnya kejadian ini tidak ada korban jiwa.

"Akibat kejadian ini korban menderita kerugian mencapai sekitar Rp. 200 juta," kata Kapolsek Deket, AKP Sunaryo Putro.