Laporan Reporter Tribun Jateng, Dwi Laylatur Rosyidah

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Kecelakaan karambol terjadi di Jalan Prof Hamka Ngalian Semarang, Senin (8/10/2018) sekitar pukul 10.00 WIB.

Sebuah truk tangki air bernomor polisi H 1981 CW, menabrak Suzuki Ertiga H 9448 HW dan sebuah sepeda motor Scoopy H 3726 AIW.

Kanit Lantas Polsek Ngaliyan, AKP Wahono menjelaskan bahwa truk tangki air milik pemerintah Kota Semarang itu remnya tidak berfungsi.

"Rem sudah tidak berfungsi mulai dari depan kampus dua UIN Walisongo Semarang, lantas setelah sekitar 100 meter berjalan, menabrak mobil Ertiga dan pengendara Scoopy," jelasnya kepada Tribunjateng.com.

Ertiga yang terdorong hingga membuatnya masuk ke jalan yang ke arah Mijen itu ringsek di bagian belakang.

Truk tangki itu akhirnya dapat berhenti dan terguling setelah menabrak tiga pohon di kiri jalan dan pagar besi.

"Selepas menabrak kendaraan lain, truk tangki banting ke kiri. Sehingga berhentinya itu karena kena tiga pohon," lanjutnya.

Kecelakaan itu bahkan membuat besi penyangga halaman ruko hingga bengkok.

Terkait kendaraan yang merupakan milih pemerintah Kota Semarang itu, Wahono melanjutkan Dishub sudah datang ke lokasi dan melakukan cek kendaraan.

Hal senada juga dijelaskan Titik, saksi yang berada di dekat lokasi kejadian.

Dirinya yang berdagang sempolan menyaksikan truk tangki air sudah nampak oleng dan kehilangan kendali itu dari atas.

Setelah menabrak Ertiga dan satu sepeda motor, baru berhenti dan terguling setelah ditabrakkan ke pagar ruko. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Kronologi Kecelakaan Karambol Truk Tangki Air di Ngaliyan, Baru Berhenti Setelah Tabrak 3 Pohon, http://jateng.tribunnews.com/2018/10/08/kronologi-kecelakaan-karambol-truk-tangki-air-di-ngaliyan-baru-berhenti-setelah-tabrak-3-pohon.
Penulis: Dwi Laylatur Rosyidah
Editor: muslimah