Dapur Keliling Dompet Dhuafa Mulai Berjalan
Koordinator Dapur Keliling Dompet Dhuafa, Priyanto Saputro mengatakan lokasi operasi pertama dapur keliling di Masjid Agung Darussalam, Kota Palu.
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, PALU - Dapur Keliling (Darling) milik Dompet Dhuafa mulai berjalan di Kota Palu, Sulawesi Tengah. Mobil Darling digunakan untuk melayani para pengungsi korban gempa bumi dan tsunami pada Senin (8/10).
Koordinator Dapur Keliling Dompet Dhuafa, Priyanto Saputro mengatakan lokasi operasi pertama dapur keliling di Masjid Agung Darussalam, Kota Palu.
Ia menjelaskan, saat ini dapur keliling sengaja menyediakan bubur kacang hijau karena sasarannya anak-anak. Sebanyak 500 porsi bubur kacang hijau sudah disiapkan dapur keliling.
"Hari ini sasarannya anak-anak pengungsi, kita sediakan bubur kacang hijau, roti dan air mineral," kata Priyanto di Masjid Agung Darussalam, Senin (8/10/2018) sore.
"Kita dapat informasi, anak-anak masih banyak yang kelaparan baik yang ada di masjid ini atau pun di sepanjang jalan," lanjutnya.
Priyanto menyampaikan, dapur keliling akan beroperasi setiap hari. Nanti dapur keliling akan menyediakan makanan dan lauk pauk untuk korban gempa bumi dan tsunami di lokasi-lokasi pengungsian.
Personel dapur keliling berkoordinasi dengan tim lain untuk mencari lokasi yang tepat. Sehingga dapur keliling dapat melayani kebutuhan para pengungsi dengan tepat sasaran.
Ia menegaskan, makanan yang diproduksi dapur keliling terjaga kualitasnya. "Seperti yang dilakukan di Pulau Lombok, dapur keliling menyediakan makanan pendamping air susu ibu," ujarnya.