Laporan Wartawan Tribun Jateng, Budi Susanto

TRIBUNNEWS.COM, BATANG - Bencana gempa bumi dan tsunami di Palu menjadi duka mendalam bagi masyarakat di berbagai daerah, tak terkecuali Kabupaten Batang.

Pasalnya, puluhan warga Batang yang mengadu nasib di Palu juga menjadi korban keganasan alam yang memporak-porandakan Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tengah tersebut.

Namun Pemerintah Kabupaten Batang berusaha keras untuk bisa memulangkan warganya usai kejadian tersebut.

Pekan lalu 13 orang berhasil dibawa ke kampung halaman, dan kini 11 orang berhasil dipulangkan ke Desa Sukomangli Kecamatan Reban.

Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSP dan Naker) Sri Purwaningsih, saat ditemui Tribunjateng.com di halaman Rumah Dinas Bupati Batang, menuturkan, warga yang tercatat bekerja di Palu berjumlah 31 orang.

Baca: Kapal Puskesmas Keliling Kecelakaan di Laut, 5 Penumpang Meninggal, 6 Lainnya Selamat

"Pekan lalu 11 orang bisa dipulangkan, dan kini 13 warga Desa Sukomangli juga kami pulangkan. Data dari tim lapangan, yang dinyatakan selamat ada 28 orang," jelasnya, Jumat (12/10/2018).

Satu warga dinyatakan tewas, dan dua lainnya masih dalam pencarian, dan mayoritas yang tercatat di dinasnya warga bekerja sebagai tukang bangunan di Palu.

"Belum lagi yang tidak mendaftarkan diri kepada kami, karena info terakhir ada tujuh orang lagi, kami juga masih mencari identitas dan keberadaan mereka," katanya.

Sri menambahkan, 11 orang yang kini berhasil pulang yaitu Sunadi, Sutrimo, Judi, Toto, Tarno, Ahmadi, Basir, Musafikin, Slamet Ngaman, Ropii dan Kodirin.

"11 orang tersebut merupakan warga Desa Sukomangli Kecamatan Reban, dan kami masih menunggu informasi dari warga Batang lainnya yang masih berada di Palu," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Hingga Kini Sudah 24 Warga Batang Korban Gempa dan Tsunami Palu Berhasil Dipulangkan