Pemkab Cianjur Bantah Ada Warganya yang Terlibat Kontes Gay di Bali
"Kami juga telah membuat SK Tim pemberantasan penyakit masyarakat yang bernomor 300.05/Kep.192-Kesra/2018," kata Gagan.
Editor: Ravianto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin
TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Kepala Bagian Humas Pemerintah Kabupaten Cianjur, Gagan Rusganda mengklarifikasi terkait berita yang beredar di media sosial soal keterlibatan Cianjur dalam kontes gay di Bali beberapa waktu lalu
"Perlu disampaikan bahwa Cianjur sebagai pemerintah dan daerah tidak pernah mengirimkan utusan, peserta ataupun delegasi dalam ajang yang dimaksud," ujar Gagan, Jumat (12/10/2018).
Ia mengatakan, pemerintah Kabupaten Cianjur beserta forum komunikasi pimpinan daerah juga MUI telah menandatangani kesepakatan bersama terkait dengan menolak keras adanya LGBT, Minuman Keras, Peredaran Narkoba dan penyakit masyarakat lainnya.
"Pemerintah Kabupaten Cianjur saat ini telah membentuk satgas penanggulangan penyakit masyarakat, seperti LGBT, Narkoba, Miras dan lainnya," kata Gagan.
Ia mengatakan, pimpinan daerah secara langsung dan melalui dinas teknis telah melaksanakan sosialisasi dan pembinaan tentang bahaya LGBT, Narkoba, Miras dan Penyakit masyarakat.
"Pemerintah daerah mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk bisa secara bersama-sama melawan penyakit masyarakat yang telah tercantum seperti LGBT, miras dan lainnya," kata Gagan.
Menurutnya, sebagai pemrintahan daerah beserta jajaran yang terkait, Pemkab Cianjur akan terus gencar melaksanakan sosialisasi dan pembinaan terhadap adanya penyakit masyarakat sesuai dengan fungsi dan kewenangan masing-masing, hal-hal yang berkenaan dengan penegakan hukum akan ditangani langsung oleh institusi yang berwenang.
"Kami juga telah membuat SK Tim pemberantasan penyakit masyarakat yang bernomor 300.05/Kep.192-Kesra/2018," kata Gagan.(fam)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.