Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Selama 10 Hari, Relawan ACT Evakuasi 226 Jenazah Korban Gempa Bumi dan Tsunami

Lukman menyebutkan jenazah itu ditemukan dari wilayah Hotel Roa-Roa, RS Undata, Pantai Talise dan Perumnas Balaroa

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Selama 10 Hari, Relawan ACT Evakuasi 226 Jenazah Korban Gempa Bumi dan Tsunami
Tribun Jakarta/ Elga Hikari Putra
Relawan ACT saat melakukan pencarian korban gempa di Perumnas Balaroa, Palu, Sulawesi Tengah. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra

TRIBUNNEWS.COM, PALU -  Selama 10 hari melakukan pencarian korban bencana gempa, tsunami dan likuifaksi di Palu, Sulawesi Tengah, relawan Aksi Cepat Tanggap (ACT) telah mengevakuasi 226 jenazah.

"Sejak 2 sampai 11 Oktober kemarin, ada 226 jenazah ‎yang berhasil dievakuasi tim rescue ACT dari berbagai titik bencana di Kota Palu," ujar Manajer Komunikasi ACT, Lukman Aziz, Jumat (12/10/2018).

Lukman menyebutkan jenazah itu ditemukan dari wilayah Hotel Roa-Roa, RS Undata, Pantai Talise dan Perumnas Balaroa.

Dari keempat tempat itu, jumlah jenazah terbanyak yang berhasil dievakuasi tim ACT terdapat di RS Undata.

"Di RS Undata kita evakuasi 139 jenazah pada Selasa 2 Oktober 2018‎," kata Lukman.

Lukman menuturkan saat ini proses evakuasi pencarian korban telah berhenti dilakukan mengikuti keputusan pemerintah pusat.

Baca: Wapres JK dan Sekjen PBB Pantau Penanganan Gempa Sulteng

Berita Rekomendasi

Namun, apabila ada keluarga yang memberikan informasi tentang keberadaan korban maka pihaknya akan mengevakuasi.

"Kalau mereka mengetahui titik pasti korban pasti kami akan bantu evakuasi tapi bukan mencari lagi karena sudah dihentikan," kata Lukman.

Selain melakukan evakuasi korban, relawan ACT juga memberikan bantuan lainnya ‎berupa logitik, dapur umum hingga tenaga medis.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas