Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pradhitya Fauzi

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - LA (21) tak mampu membendung air matanya ketika bertemu dengan buah hatinya yang masih berumur 11 bulan, Jumat (12/10/2018).

Sebelumnya, LA tega menjual anaknya itu.

Pertemuan diwarnai isak tangis saat petugas memberikan bayi 11 bulan tersebut kepada pihak keluarga.

Polrestabes Surabaya memberikan bayi berusia 11 bulan itu kepada orang tuanya dengan jaminan akan dirawat saudara dari pihak suaminya bernama Anang Bagus (23).

Proses pengembalian bayi berumur 11 bulan itu dilakukan Unit Reskrim Polrestabes Surabaya kepada pihak keluarga.

Pengembalian tersebut disaksikan langsung unit PPA Polrestabes Surabaya beserta perwakilan dari Dinas Sosial dan Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) Kota Surabaya.

Baca: Daftar Lima Instansi Pusat dengan Jumlah Pelamar CPNS Paling Sedikit

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran mengatakan, nantinya pihak yang berwenang, baik dari Polrestabes maupun Pemkot Surabaya akan mengawasi dan memantau bayi berusia 11 bulan beserta ibunya itu.

"Nanti, akan diawasi pihak yang berwenang di Pemkot Surabaya, tapi anak ini akan kami serahkan dulu kepada orang tuanya, kemudian akan diserahkan kepada adik dari bapak bayi ini," ujar Sudamiran kepada awak media saat berada di ruang Satreskrim Polrestabes Surabaya, Jumat (12/10/2018).

Sudamiran menambahkan, usai penyerahan yang berlangsung secara simbolis kepada kedua orang tua bayi itu, seketika itu juga Anang dan LA mencium kening anak ketiga mereka.

Saat itulah, isak tangis pecah.

Baca: Prabowo Mengaku Sudah Berteman dengan Din Syamsuddin Sejak Tahun 1990-an

Tak hanya itu, jurnalis dan personel Polri beserta dinas terkait pun turut larut dalam keharuan dan iba melihat pertemuan kedua orang tua dan anaknya yang sudah berpisah selama satu bulan lebih itu.

Namun ketika digendong LA, bayi mungil itu tak henti-hentinya menangis.

Anang dan LA terlihat berulang kali mengusap air mata di pipinya.

"Waktu itu saya nggak tahu kalau dijual (ibunya), soalnya ngomongnya diadopsi orang lain, saya kangen banget dengan anak saya, sudah lama nggak bertemu," aku Anang lalu mengecup kening buah hatinya.

Pasangan yang telah menikah siri sejak tahun 2014 silam ini telah dikarunia tiga buah hati.

Penyerahan kembali bayi diakhiri dengan penandatanganan bukti penyerahan bayi berusia 11 bulan itu.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Pengembalian Bayi 11 Bulan oleh Polrestabes Surabaya kepada Pihak Keluarga Diwarnai Isak Tangis