Hawa Panas Terasa di Pijakan Kaki, Bara Api Muncul dari Dalam Tanah Warga Sumenep
Warga Desa Kalianget Barat, Kecamatan Kalianget, Sumenep, Madura, digegerkan oleh munculnya bara api di sebidang tanah milik Siti Fatimah, warga setem
TRIBUNNEWS.COM, SUMENEP - Warga Desa Kalianget Barat, Kecamatan Kalianget, Sumenep, Madura, digegerkan oleh munculnya bara api di sebidang tanah milik Siti Fatimah, warga setempat, Selasa (16/10/2018).
Belahan tanah yang tepat berada di belakang rumahnya itu dapat dengan mudah menyulut benda-benda yang diletakkan di atasnya.
"Kami sudah melaporkan fenomena alam ini ke pihak berwenang, mulai dari aparat kepolisian dan Pemkab Sumenep," papar Kepala Desa Kalianget Barat Suharto.
Baca: Jokowi Dilaporkan Soal Videotron, Timses Bantah Pasang Iklan
Dikatakan, awal mula ditemukannya tanah panas tersebut bermula saat pemilik tanah, Siti Fatimah, hendak membuang sampah di ladang miliknya yang tepat berada belakang rumahnya.
Saat itu pemilik tanah merasakan hawa panas yang luar biasa, bahkan pada pijakan kaki yang memakai sandal pun terasa ada bayangan api.
"Nah, pada saat sampah yang dibuang ke lokasi panas itu, tiba-tiba terlihat asap dan tampak bagian sampah terbakar," ujar Agus warga sekitar padaTribunJatim.com .
Karena penasaran dengan sumber panas yang tak biasanya, Siti Fatimah menyampaikan temuan tersebut ke warga sekitar.
Kemudian warga sekitar berdatangan ke lokasi tanah berapi tersebut.
Warga pun mencoba menggali retakan tanah menggunakan kayu.
"Ternyata ketika dikorek-korek dengan kayu, timbul pijar api, lalu membakar setiap benda yang diletakkan diatasnya," sambung Agus pada TribunJatim.com.
Anggota DPRD Sumenep, Nurus Salam yang langsung mendatangi lokasi ditemukannya tanah yang mengeluarkan bara api.
Baca: Politik Dapur yang Sering Dilontarkan Sandiaga Dinilai Bentuk Politik Pesimistis
"Kita tadi sudah mendatangi lokasi tanah yang menimbulkan bara api. Hal ini untuk mengecek apakah benar laporan masyarakat kepada saya," ujar Nurus Salam pada TribunJatim.com.
Ternyata benar, tanah yang terletak di belakang rumah Siti Fatimah menimbulkan bara api.
Bahkan ketika pihaknya mencoba meletakkan tumpukan dedaunan, seketika daun layu dan terbakar.
"Temuan ini sudah saya sampaikan ke Bagian Energi Sumber Daya Mineral, untuk diteliti lebih lanjut. Sekalian untuk memastikan kandungan tanah tersebut, termasuk apakah kira-kita membahayakan bagi warga sekitar," paparnya.(TribunJatim.com/Moh Rivai)
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul "Di SumenepMadura Muncul Bara Api Dari Dalam Tanah".