Pria Ini Tewas Tersambar Kereta Babaranjang
Korban sempat terseret sekitar tiga meter dan meninggal di lokasi lalu oleh warga dan petugas dievakusi ke rumah sakit
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG – Agung Pramuditya Ananta (35), warga Jalan Teluk Kampung, Gang Sumber, Kelurahan Pidada, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung tewas tersambar kereta Babaranjang.
Peristiwa terjadi di perlintasan Pajajaran Km 11+3/4, tepatnya di Jalan HOS Cokroaminoto, Kelurahan Kebon Jeruk, Enggal, Bandar Lampung, Rabu (17/10/2018).
Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Divre IV Tanjungkarang Sapto Hartoyo menyatakan, masinis sempat membunyikan semboyan 35 dengan keras dan berulang-ulang.
"Namun, korban yang sedang menyusuri rel tidak mendengar suara tersebut dan tidak menyadari bahwa ada kereta yang sedang berjalan langsung dari arah Garuntang menuju Tanjungkarang," ungkap Sapto.
Akibatnya, lanjut Sapto, kereta Babaranjang dengan nomor loko KA 3010 B itu menabrak korban.
"Korban sempat terseret sekitar tiga meter dan meninggal di lokasi," jelasnya.
Selanjutnya, petugas dan warga langsung mengevakuasi korban dan membawanya ke RSUAM.
Teknisi forensik Instalasi Kamar Mayat RSUAM Amri Manik membenarkan adanya jenazah korban tertabrak kereta api.
"Ya ada, mengalami luka di kepala dan patah tulang di sisi kanan. Bagian kepala hancur," bebernya.