Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Polsek Jatibarang Gantikan Ribuan Guru Honorer yang Mogok Mengajar

Sejumlah guru honorer di Indramayu, Jawa Barat melakukan mogok mengajar mulai Senin (15/10/2018) lalu.

TRIBUNNEWS.COM, INDRAMAYU - Sejumlah guru honorer di Indramayu, Jawa Barat melakukan mogok mengajar mulai Senin (15/10/2018) lalu.

Dilansir Tribun Video dari Kompas TV, kekosongan tenaga pengajar sementara diisi oleh sejumlah anggota polisi dari Polsek Jatibarang, Indramayu, Jawa Barat.

Anggota polisi ini menjadi guru dadakan yang mengajar kelas 1, 3, dan 6 di SD Negeri 1 dan 2 Krasak, Indramayu, Jawa Barat. 

Baca: Tim Medis Ini Menangis Saksikan Ibu yang Koma 23 Hari Terbangun Setelah Bersentuhan dengan Bayinya

Kegiatan mogok mengajar guru honorer sempat mengganggu kegiatan belajar-mengajar.

Dengan kehadiran kepolisian, para siswa kembali dapat menuntut ilmu.

Kehadiran 'guru' berpakaian polisi membuat anak-anak semakin tertib menerima pelajaran yang diberikan.

Dilansir dari Tribun Jabar, Kapolres Indramayu AKBP Arif Fajarudin memastikan, kompetensi para petugas yang diterjunkan untuk mengajar di sekolah mumpuni.

Berita Rekomendasi

Ia mengaku tak bisa sembarangan menugaskan anggotanya karena berkaitan dengan indikator pembelajaran.

"Kami benar-benar pastikan yang mengajar di sekolah ini menguasai mata pelajaran," kata Arif Fajarudin.

Pihaknya juga mengimbau sekolah yang terdampak aksi mogok massal guru honorer untuk berkoordinasi dengan Polsek terdekat.

Baca: Iwan Fals Kembali Buat Polling Capres-Cawapres, Hasilnya Berbanding Jauh dengan Bulan September

"Nanti butuhnya guru apa akan dicarikan anggota yang benar-benar mampu mengampu mata pelajaran itu," ujar Arif Fajarudin.

Menurut Arif, penugasan personel ke sekolah akan dilakukan hingga para guru honorer yang mogok mengajar itu kembali beraktivitas seperti biasanya.

Saat ini, pihaknya belum mengetahui sampai kapan aksi mogok mengajar itu dilakukan.

"Kalau dari pemberitahuan awal sampai 31 Oktober 2018, tapi kami sudah mengimbau para guru honorer agar segera mengajar kembali," kata Arif Fajarudin.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Indramayu Ali Hasan telah mengeluarkan surat edaran ke sejumlah pihak untuk membantu jalannya proses belajar-mengajar.

Surat tersebut ditujukan ke TNI, Polri, dan sejumlah perguruan tinggi di Kabupaten Indramayu.

Ia juga berharap para guru honorer tidak terlalu lama melakukan aksi mogok mengajar.

Menurut Ali, jumlah guru honorer se-Kabupaten Indramayu sedikitnya mencapai 5.100 orang, baik di tingkat SD maupun SMP.

Hingga kini belum diketahui kapan aksi mogok kerja itu akan berakhir, tetapi pihak kepolisian siap membantu untuk terus mengisi kekosongan tenaga pengajar agar kegiatan belajar-mengajar tidak terhenti.

Simak videonya di atas!(Tribun-Video.com/Yulita Futty Hapsari)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul "Imbas Aksi Mogok Massal Guru Honorer, Jajaran Polres Indramayu 'Mengisi Kekosongan' Guru di Sekolah".

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas