KA Seminung Tabrak Innova di Natar Lantaran Tidak Ada Penjaga Perlintasan
Biasanya ada warga setempat yang secara swadaya berjaga untuk membuka dan menutup palang pintu perlintasan.
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG – Diduga, kecelakaan yang terjadi di perlintasan kereta api Jalan Sebiyai, Desa Hajimena, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Senin (22/10/2018), disebabkan tidak ada orang yang berjaga pada saat kejadian.
Aminah (23), warga setempat mengatakan, biasanya ada warga setempat yang secara swadaya berjaga untuk membuka dan menutup palang pintu perlintasan.
"Tapi, yang nutup itu swadaya masyarakat namun saat kejadian kebetulan tidak ada yang berjaga," kata Aminah.
Baca: Rafathar Usil Kunci Sang ART di Kamar Mandi, Nagita Slavina Geram dan Semprot Raffi Ahmad
Udin (40), warga yang bertugas menjaga perlintasan, mengaku tidak mengetahui kejadian itu lantaran sedang pergi.
"Saya itu lagi jemput cucu. Datang-datang dah ramai orang," ujarnya.
Sebuah mobil Toyota Kijang Innova warna putih BE 1432 C hancur dihantam KA Seminung di perlintasan Jalan Sebiyai, Desa Hajimena, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Senin, 22 Oktober 2018 siang.
Informasi yang dihimpun Tribun Lampung, peristiwa terjadi sekitar pukul 14.30 WIB.
Baca: Terdapat 3 Penumpang, Mobil Avanza Ringsek usai Tertabrak KA di Perlintasan Margorejo, Surabaya
Mobil nahas itu ditabrak KA Seminung yang melaju dari arah Tanjungkarang menuju Kotabumi.
Dari pantauan Tribun Lampung, mobil terlempar dari jalur perlintasan sejauh 10 meter.
Mobil dalam kondisi rusak parah, terutama pada bagian kap, hingga ban depan terlepas.
Sementara kabin tidak mengalami kerusakan. Hanya kaca belakang mobil yang pecah.
Baca: Dua Bomber Bergabung, 5 Pemain Persib Bandung Ini Justru Dipulangkan Jelang Laga Kontra PSM Makassar
Sejumlah warga terlihat mengerumuni mobil.
Dari informasi yang dihimpun, di dalam mobil hanya ada pengemudi.
Dalam kejadian itu, pengemudi yang belum diketahui identitasnya hanya mengalami luka ringan.
Meski demikian, korban langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.