Aksi Dramatis Polisi Tuban Lumpuhkan 4 Begal, Tembak Mati Sopirnya Dulu
Satreskrim Polres Tuban menembak empat pelaku begal meresahkan antar lintas provinsi, di Jatipeteng, Kecamatan Jenu, Rabu
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, TUBAN - Satreskrim Polres Tuban menembak empat pelaku begal meresahkan antar lintas provinsi, di Jatipeteng, Kecamatan Jenu, Rabu (24/10/2018), sekitar pukul 03.00 WIB.
Keempat pelaku sebelumnya diketahui sudah pernah beraksi di Mojokerto, Gresik, dan Semarang.
Namun, dalam aksinya mencuri truk colt Mitsubishi warna kuning nopol AD 1787 AV milik warga Desa Guwoterus, Kecamatan Montong, Tuban, Selasa (23/10/2018) pukul 03.30 WIB, merupakan aksi begal terakhirnya.
Pasalnya, jejak pelaku diketahui anggota satreskrim seusai menerima laporan dari pelapor.
"Usai truk dijual, empat pelaku menumpangi mobil Vios nopol B 1841 FBA melintas Jatipeteng ke arah barat. Namun saat akan dihentikan tidak diindahkan, akhirnya ditembak oleh petugas," kata Kapolres Tuban, AKBP Nanang Haryono saat pers release.
Nanang menjelaskan, petugas menembak pada kaca mobil Vios, lalu mengenai sopir sehingga membuat mobil oleng dan menabrak pohon.
Usai sopir tewas, ketiga pelaku lainnya keluar mobil dan melakukan perlawanan, dengan berbagai pertimbangan ketiganya ditembak sekaligus.
"Empat pelaku mati semua, karena melawan petugas. Keempat pelaku merupakan spesialis pencuri truk," beber perwira menengah tersebut.
Ditambahkannya, kini jenazah keempat pelaku telah dibawa ke rumah sakit. Perwira berpangkat dua melati di pundak itu menyatakan, tak segan menarik pelatuk pistol kepada penjahat yang meresahkan di Bumi Wali.
Untuk Identitas pelaku yakni Samsul Huda (51) dan Richop Rohim (53), warga Bekasi. Aprilianto (30), warga Subang, dan Karlim (52), Indramayu.
"Keempatnya meninggal di tempat dengan berbagi luka tembakan di tubuh," pungkasnya