Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Siswi SMK Karanganyar Jualan Cilok Pakai Seragam Sekolah Viral

Aksi Ida Ayu Riski Susilowati (20), siswi kelas XII jurusan akuntansi SMK Bhakti Karya Karanganyar berjualan cilok mengenakan seragam sekolah viral

Editor: Sugiyarto
zoom-in Siswi SMK Karanganyar Jualan Cilok Pakai Seragam Sekolah Viral
Kompas Kontributor Solo, Muhlis Al Alawi
Nampak Ida sementara melayani teman-temannya yang membeli cilok buatanya. 

TRIBUNNEWS.COM, KARANGANYAR— Aksi Ida Ayu Riski Susilowati (20), siswi kelas XII jurusan akuntansi SMK Bhakti Karya Karanganyar berjualan cilok saat mengenakan seragam sekolah viral di media sosial.

Dalam dua hari terakhir, aksi Ida mengenakan baju seragam sekolah sambil berjualan cilok di sekolahannya menjadi topik hangat di dunia maya.

Sejak diposting foto berjualan cilok di instagram Info Cegatan Solo (ICS), sudah ribuan netizen yang memberikan tanda suka terhadap aksi anak sulung pasangan Sukirno dan Sumiyati.

Pantuan Kompas.com di instagram ICS hingga saat ini sudah 12.673 memberikan tanda suka dan 248 berkomentar.

Rata-rata netizen memberikan tanggapan mendukung Ida untuk terus berjualan cilok. Dihubungi Kompas.com, Selasa ( 23/10/2018) malam, Ida mengaku berjualan cilok mengenakan seragam di sekolah karena ingin meringankan beban ibunya.

Menurut Polisi Sebab semenjak ayahnya meninggal dua tahun lalu, ibunya hanya mengandalkan berjualan sayur untuk menghidupi tiga anaknya.

Tak tega melihat ibunya banting tulang mencukupi biaya hidup, Ida berinisiatif berjualan cilok di sekolahnya. Tak hanya itu, Ida rela berjualan cilok lantaran menginjak kelas tiga SMK membutuhkan banyak biaya sekolah.

Berita Rekomendasi

"Saat kelas satu dan dua tidak bayaran. Tetapi setelah kelas tiga banyak bayaran. Jadi saya jual cilok," kata Ida.

Tak hanya waktu duduk dibangku SMK, Ida menuturkan saat SMP dirinya juga pernah berjualan cilok. Dengan demikian ia sudah terbiasa berjualan cilok.

Untuk biaya sekolah Dengan tujuan mulia untuk membantu orang tua, Ida mengayuh sepeda ontel memboncengkan dua kotak beronjong berisi cilok. Hanya saja, Ida berjualan cilok saat hari masuk sekolah saja.

Saat hari libur, ia membantu berjualan di salah satu toko kelontong dekat rumahnya. Untuk berjualan cilok, Ida membuat sendiri.

Ia berbelanja bahan di pasar usai pulang sekolah. Setelah bahan dibeli berupa terigu, tepung kanji dan sejumlah sayuran, ia langsung memproses bahan menjadi cilok yang siap dijual keesokan harinya.

Bahan-bahan itu diracik selepas ia belajar malam.

Ida mulai memasak cilok sejak pukul 02.30 dini hari, setiap harinya. Sementara merebus cilok ia lakukan saat ia siap-siap ke sekolah.

Bagi Ida berjualan cilok sambil menimba ilmu merupakan pekerjaan mulia. Ia pun tidak malu melakoni pekerjaan itu setiap harinya meski banyak yang mencibirnya saat berjualan.

"Kenapa harus malu. Kata mama selama pekerjaan masih halal kenapa harus malu. Dan alhamdulillah dari berjualan cilok, saya bisa mencukupi kebutuhan membayar biaya sekolah," kata Ida.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral, Siswi SMK Karanganyar Jualan Cilok Pakai Baju Seragam

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas