Kawanan Gajah Hancurkan Kebun Produktif Warga
Adapun jenis tanaman yang dimangsa berupa pinang, kelapa sawit, karet, dan coklat
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Serambi Indonesia Idris Ismail
TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Dua bulan terakhir, kawanan gajah liar yang berjumlah 15 ekor mengubrak-abrik lahan seluas 200 hektar milik masyarakat Kecamatan Bandar Baru, Pidie Jaya.
Hingga hari ini, mereka masih bertahan di tiga lokasi perkebunanan masyarakat pedalamanan.
"Lahan yang dirusak itu masuk lahan produktif," sebut Zakaria (40), petani kebun asal Gampong Blang Sukon, Kecamatan Bandar Baru, Pijay kepada Serambinews.com, Kamis (25/10/2018).
Dia menyebutkan, ke-15 ekor gajah itu masih bertahan dan tersebar di tiga titik lokasi kebun warga, yaitu Alue Ngeu, Blang Paya, dan Pinto Rimba.
Adapun jenis tanaman yang dimangsa berupa pinang, kelapa sawit, karet, dan coklat.
Baca: Ejekan Gajah Wes Teko Jadi Motif Pembunuhan Satu Keluarga di Sumut yang Mayatnya Dibuang ke Sungai
Warga telah mengupayakan pengusiran dengan meledakkan petasan/mercon, namun kawanan gajah belum beranjak dari lokasi.
"Kami berharap pemerintah Aceh atau Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh membantu menghalau kawanan gajah, demi menyelamatkan aset tanaman milik ratusan petani," paparnya.