Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Muas Effendi Ikut Reuni dengan Teman SMA Setelah 34 Tahun Berpisah

Muas pernah mengajak teman-teman ke Bangka dan membayar teman-teman semua dan difasilitasi hingga tempat penginapan

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Muas Effendi Ikut Reuni dengan Teman SMA Setelah 34 Tahun Berpisah
TRIBUN MEDAN/M ANDIMAZ KAHFI
Tangisan Mardiana berkali-kali pingsan. Ia berharap suaminya Muas Effendi Nasution, yang turut menjadi penumpang Pesawat Lion JT610, bisa selamat 

Laporan Wartawan Tribun Medan M Andimaz Kahfi

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Suasana duka nampak di kediaman keluarga Capt Muas Effendi Nasution di Jalan Marelan Pasar IV Barat, Komplek Griya Bestari Permai Blok H2, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan, Medan, Senin (29/10/2018).

Kepala Kantor Kesyahbandaran Otorita Pelabuhan Tanjung Pandan ini menjadi salah seorang penumpang pesawat Lion Air JT610 yang tadi pagi dinyatakan hilang kontak.

Teman dekat Muas saat sekolah, Bahri Effendi (59) mengatakan bahwa Muas dikenalnya orang yang baik sewaktu sekolah di SMA Negeri 2 Padangsidimpuan.

"Jadi kemarin 27-28 kita berjumpa kembali setelah 34 tahun berpisah. Kita adakan reuni alumni SMAN 2 Padangsidimpuan di Mes PT Socfindo. Ada hampir 40 orang yang datang," kata Bahri, Senin (29/10/2018)

Bahri menjelaskan bahwa dalam acara reuni tersebut, Muas sempat dapat hadiah dari permainan game yang dimenangkan.

Bahkan ia terlihat sangat gembira sekali dan tidak menyangka bakal jadi seperti ini akhirnya. Jadi kalau ada pertemuan kata teman-teman dia selalu donatur.

BERITA TERKAIT

Muas pernah mengajak teman-teman ke Bangka dan membayar teman-teman semua dan difasilitasi hingga tempat penginapan.

Baca: Tim Gabungan Fokus Temukan Titik Jatuhnya Pesawat Lion Air JT-610

"Tidak ada firasat apa-apa, tapi dia gembira kali saya lihat. Pokoknya senang kalilah saya lihat dia," sebut Bahri.

Bahri menceritakan bahwa sewaktu sekolah sebenarnya Muas bukan tipe siswa yang begitu pintar.

Baca: Harvino Co-Pilot Pesawat Lion Air JT610, Satu-satunya yang Berhasil Jadi Pilot di Keluarga

Waktu sekolah orangnya sangat supel, kepintaran nggak menonjol tapi diatas rata-rata.

"Kita jumpa jumpa lagi setelah 34 tahun berpisah dan ini digagas juga olehnya, melalui sosial media Facebook," katanya.

"Jujur, terkejut sekali pas dengar kabar Lion Air jatuh itu. Langsung terpikir dengan Muas. Sempat coba hubungi hpnya tapi nomornya tidak aktif, ada lima kali dicoba dihubungi tapi tidak aktif," ujar Bahri. (cr9/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas